Baubau, Inilahsultra.com– Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) dengan Kementerian Agama (Kemenag) menjalin kerja sama dalam pencegahan stunting.
Penandatangan MoU antara kedua instansi ini disaksikan langsung oleh Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse di Hotel Galaxi Inn Kota Baubau, Rabu 5 Oktober 2022.
Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse mengapresiasi kerjasama pencegahan stunting ini. Menurutnya, kerjasama ini sangat penting dalam membangun sumber daya manusia yang unggul dan tangguh.
Pasalnya, fokus pencegahan stunting saat ini dimulai pada awal hubungan pernikahan. Karena pencegahan stunting harus sedini mungkin dimulai sejak sebelum seorang istri hamil.
“Merencanakan sebuah keluarga itu diawali dari pernikahan dan pernikahan itu merupakan gawean Kemenag. Saat pendidikan pra nikah dilakukan, ada pemberian pemahaman dan penguatan berumah tangga yang baik, disitu pihak Dinas PPKB Baubau juga turut serta memberikan pemahaman,” tutur Monianse.
Orang nomor satu di Kota Baubau ini berharap pencegahan stunting bisa berjalan lancar. Tentu, lanjut dia, pencegahan ini tidak bisa hanya dikerjakan oleh satu OPD (Dinas PPKB) tapi juga harus di kerjakan oleh OPD terkait lainnya atau pun komponen lain.
Sementara itu Kepala Dinas PPKB Kota Baubau Ali Arham mengatakan, MoU yang diteken tersebut merupakan komitmen bersama dalam pencegahan stunting di Kota Baubau dengan menyasar calon pengantin.
“Calon pengantin itu sebelum memasuki masa pernikahannya diberikan nasehat perkawinan. Disitu, calon pengantin akan diberikan pemahaman-pemahaman terkait kesehatan termasuk gizi karena manfaatnya sangat besar agar seorang istri tidak melahirkan bayi stunting,” ujar Ali Arham.
Reporter: Muhammad Yasir