Baubau, Inilahsultra.com– Pelaksanaan Gerak Jalan Indah (GJI) yang menjadi rangkaian Hari Jadi Baubau ke-481 dan HUT Kota Baubau ke-21 sebagai Daerah Otonom (Haroana Baubau), yang digelar selama tiga hari (3, 4, 6 Oktober 2022) berakhir sukses.
Ketua Seksi Lomba La Ode Aswad menuturkan, GJI ini diikuti oleh 540 barisan lebih. Pesertanya terdiri dari SD/MIN, SMP/MTSn, SMA/SMK/MAN, Karang Taruna, Majelis Ta’lim, PKK, Himpunan, Paguyuban dan OPD serta instansi vertikal.
“Pengumuman pemenang itu akan kita laksanakan pada 15 Oktober di kotamara,” tutur Aswad kepada Inilahsultra.com, Jumat 7 Oktober 2022.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Baubau ini mengaku telah mewarning para dewan juri agar menunjukkan independensinya dalam memberikan penilaian.
“Mereka (juri) rata-rata orang luar. Saya sudah ingatkan harus obyektif dan independen dalam memberikan nilai, jangan ada keberpihakan karena para peserta yang mengikuti GJI ini telah menunjukan kreatifitas masing-masing demi memeriahkan Haroana Baubau,” ujarnya.
Mantan Kepala Bappeda Kota Baubau ini menambahkan, suksesnya pelaksanaan GJI selama tiga hari ini tidak terlepas dari kerja-kerja panitia yang secara ketat mengatur para peserta agar tidak melakukan yel-yel berbau sara, menistakan pancasila dan memicu provokasi.
“Jadi pada saat pendaftaran itu kita sudah tanya tentang yel-yelnya, kalau dianggap memicu terjadinya polemik, maka tidak diterima. Selain itu ada juga panitia yang mengikuti (memantau) barisan, jika ada peserta mengeluarkan yel-yel yang tidak sesuai saat pendaftaran (berbau provokasi) maka akan langsung di bubarkan,” tandas mantan Asisten I Setda Baubau ini.
Reporter: Muhammad Yasir