Pasar Murah Bersubsidi di Baubau Digilir Tiap Kecamatan

Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse saat meninjau lapak pasar murah bersubsidi.
Bacakan

Baubau, Inilahsultra.com– Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau mulai menggelar pasar murah bersubsidi. Tujuannya menjaga stabilitas harga serta ketersediaan bahan pokok.

Rencananya, pasar murah tersebut akan digelar tiap kecamatan yang tersebar dalam wilayah Kota Baubau. Namun sebagai langkah awal, Kecamatan Wolio menjadi lokasi pertama yang dipusatkan di Lapangan Lembah Hijau, Senin 10 Oktober 2022.

Komoditas yang dijual melalui pasar murah bersubsidi ini meliputi, minyak goreng sisa Rp 14.000 perliter. Telur ayam sisa Rp 40.000 per rak. Bawang Merah sisa Rp 32.000 perkilogram dan Bawang Putih sisa Rp 25.000 perkilogram.

-Advertisement-

Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse menjelaskan, melihat fenomena kenaikan harga, khususnya Sembako yang terjadi secara global di seluruh wilayah Indonesia bahkan dunia, mendorong pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan menyelenggarakan pasar murah seperti pasar murah yang biasa dilakukan pada saat menjelang Ramadan, Idulfitri, Iduladha, natal dan tahun baru.

Menjawab permasalahan tersebut, lanjut Monianse, apalagi pasca kenaikan harga BBM, pemerintah pusat bekerjasama dengan Pemerintah Kota Baubau menggelar pasar murah. Tujuannya, untuk memudahkan masyarakat mendapatkan kebutuhan bahan pokok dengan harga yang relatif terjangkau.

“Olehnya itu, dalam rangka menjaga stabilitas perekonomian dan mengatasi permasalahan ekonomi serta menjaga stabilitas harga barang dan jasa yang terjangkau oleh masyarakat, maka perlu dilaksanakan pengendalian harga bahan kebutuhan pokok masyarakat oleh pemerintah, melalui pasar murah dengan memberikan subsidi Sembako kepada masyarakat,” jelas Monianse dalam sambutannya sekaligus membuka secara resmi pasar murah bersubsidi.

Pada pasar murah sebelumnya, lanjut Monianse, pemerintah bekerjasama dengan distributor kemudian barang yang dijual pada saat pasar murah adalah barang yang dijual dengan harga distributor.

“Namun pada pasar murah saat ini sedikit berbeda. Dimana, barang yang dijual selain dengan harga distributor, juga kemudian diintervensi harganya oleh pemerintah dengan memberikan subsidi pada setiap pembelian barang yang dijual di pasar murah ini,” tuturnya.

Untuk itu, orang nomor satu di Kota Baubau ini mengimbau masyarakat yang berhak hendaknya dapat memanfaatkan pasar murah ini dengan baik dengan berbelanja sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan.

“Pada dasarnya, hikmah yang dapat dipetik dari pasar murah ini, adalah untuk lebih mempererat hubungan pemerintah dengan masyarakat, terlebih pada saat ini dalam suasana Haroana Maludhu (Maulid Nabi) yang bersamaan dengan Haroana Baubau (HUT Kota Baubau), kita dianjurkan untuk membantu antar sesama, terutama warga yang kurang mampu,” pungkas Monianse.

Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Baubau La Ode Ali Hasan menambahkan, pasar murah bersubsidi ini mempunyai mekanisme pembelian yang berbeda dengan pasar murah yang biasa dilakukan selama ini.

“Dalam pasar murah ini, setiap pembelian dibatasi dan harus didata berdasarkan KTP dan Kartu Keluarga. Ini bertujuan agar mudah terkontrol karena ini disubsidi oleh pemerintah,” tandas Ali Hasan.

Reporter: Muhammad Yasir

Facebook Comments