
Baubau, Inilahsultra.com– Peringatan Hari Jadi Baubau ke 481 tahun dan HUT Kota Baubau ke-21 sebagai Daerah Otonom yang dikemas dengan sebutan Haroana Baubau telah mencapai puncaknya, Senin 17 Oktober 2022.
Puncak peringatan ini diawali dengan upacara HUT Kota Baubau yang dipusatkan di Lapangan Lembah Hijau. Terlihat, sejumlah pejabat penting turut hadir, diantaranya Irjen Kemenkumham RI, Anggota DPD RI, Wali Kota Ternate dan sejumlah kepala daerah lainnya yang ada di Sultra.
Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse menuturkan, peringatan hari bersejarah ini mengingatkan kembali bahwa 481 tahun yang lalu menjadi catatan sejarah dilantiknya Sultan Murhum Kaimuddin Khalifatul Khamis pada tahun 1542 Masehi atau 948 Hijriah sebagai Sultan Buton pertama sekaligus sebagai simbolisasi masuknya Islam di Buton yang menjadi awal mula penentuan hari jadi Kota Baubau.
Dalam rens waktu tersebut, para tokoh pemimpin dan pejuang telah berkarya silih berganti, dari tahun ketahun telah bekerja keras dan bertekad membangun daerah ini ke arah yang lebih baik. Demi mencapai kesejahteraan masyarakat, sehingga pada tahun 2001 Kota Baubau ditetapkan sebagai daerah otonom berdasarkan undang-undang nomor 13 tahun 2001.
“Kita patut berbangga atas jasa-jasa dan pengabdian tulus dari para pendahulu, yang memiliki semangat dan tekad yang kuat untuk berjuang dalam meletakkan pondasi Kota Baubau untuk terus maju, menuju masyarakat sejahtera dengan tingkat kehidupan yang lebih baik termasuk kepada seluruh masyarakat, para perantau dan aparat yang telah berbakti di kota tercinta ini,” tutur Monianse dalam sambutannya.
Monianse berharap seluruh masyarakat beserta stakeholder untuk menjadikan peringatan hari jadi Kota Baubau ini sebagai momentum introspeksi dalam pelaksanaan agenda pembangunan, terutama upaya pemulihan ekonomi dan recovery kondisi daerah pasca pandemi.
“Tak ada yang pernah menduga masa depan manusia dan hanya bisa menerima takdirnya serta kehilangan pemimpin, tokoh dalam kehidupan berbudaya, bapak Polima. Namun duka tak boleh terus berlarut, roda pemerintahan harus tetap berjalan, birokrasi butuh arahan, karena masyarakat masih terus berharap mandat untuk melanjutkan kepemimpinan Wali Kota Baubau sekaligus melaksanakan cita-cita Tampil Manis,” ujarnya.
Kata dia, Pencapaian visi misi pembangunan Kota Baubau dalam empat tahun kepemimpinan Tampil Manis telah dilakukan berbagai upaya melalui 4 pilar pembangunan yakni peningkatan kualitas SDM, pengembangan infrastruktur perkotaan, pembangunan ekonomi kerakyatan berbasis keunggulan lokal, dan pengembangan nilai-nilai budaya lokal dalam tatanan kehidupan sosial kemasyarakatan.
“Berbagai karya pembangunan yang telah kita capai selama ini, tentunya merupakan buah kerja keras kita semua, baik pemerintah, swasta dan komponen pelaku pembangunan lainnya dalam masyarakat,” katanya.
Monianse menambahkan, Kota Baubau dalam tahun 2022 ini juga telah memperoleh beberapa prestasi di tingkat lokal, regional maupun nasional serta berhasil bangkit dari keterpurukan ekonomi akibat pandemi dengan memperoleh tingkat pertumbuhan ekonomi 4,15% dari minus 0,18 ditahun sebelumnya.
“Prestasi ini dapat kita lihat dari berbagai prestasi dan penghargaan yang telah kita raih selama ini. Semoga karya nyata dan sumbangsih yang diberikan menjadi warisan kebaikan bagi generasi saat ini dan anak cucu kita di kemudian hari,” tandasnya.
Untuk diketahui, rangkaian kegiatan puncak Haroana Baubau terdiri dari upacara di Lapangan Lembah Hijau, Paripurna Istimewa di DPRD Baubau, Kande-kandea di Baruga Keraton dan malam penutupan di Kotamara yang menghadirkan artis ibukota, Judika.
Reporter: Muhammad Yasir