Baubau dan Busel Jalin KAD Komoditas Bawang Merah

Baubau, Inilahsultra.com– Gubernur Sultra Ali Mazi menyebut Kota Kendari dan Kota Baubau merupakan kota dengan tingkat konsumsi yang tinggi, sehingga membutuhkan pasokan yang stabil agar stabilitas harga dapat dicapai.

Sebelumnya, sejumlah komoditas pangan strategis di kedua kota tersebut dipasok oleh sejumlah produsen dari
berbagai daerah. Namun tidak didukung oleh kontrak yang menjamin ketersediaan pasokan dalam berbagai kondisi.

“Oleh karena itu, dengan dukungan dan inisiatif yang luar biasa dari seluruh Pemda, maka ditandatangani MoU kerjasama antar daerah (KAD) beberapa komoditas strategis seperti bawang merah antara Kota Baubau dan Kabupaten Buton Selatan, serta komoditas telur ayam antara Kota Kendari dan Kabupaten Sidrap Sulsel,” tutur Gubernur Sultra Ali Mazi yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Abdul Rahim, Selasa 18 Oktober 2022.

-Advertisement-

Kata dia, perluasan program (KAD) ini juga merupakan quick wins pengendalian inflasi. KAD sangat potensial untuk diterapkan secara luas di Sultra, mengingat produktivitas pertanian yang sangat baik di sejumlah wilayah, dapat didistribusikan ke wilayah konsumen baik di dalam ataupun di luar Sultra.

“Kami mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam percepatan realisasi KAD ini, baik pemerintah maupun pedagang. Sejumlah KAD telah dilakukan adalah KAD sapi antara Kendari-Muna dan KAD komoditas sayuran dan hortikultura antara Kendari-Konsel,” pungkasnya.

Sementara itu Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse menuturkan, KAD ini adalah cara untuk mengatasi inflasi daerah dengan melakukan perluasan kerja sama antar daerah.

“Dari daerah yang surplus, misalnya seperti Busel punya bawang merah dan mereka surplus, kita minta bawang merah nya dibawa ke Baubau. Kita bukakan pasar murah di sini sehingga kelangkaan bawang merah yang akan memicu kenaikan harga tidak akan terjadi,” tutur Monianse.

Reporter: Muhammad Yasir

Facebook Comments