Kendari, Inilahsultra.com – Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Setprov Sultra ir. H. Boi Iwansyah, M.T, mewakili Gubernur Sultra menghadiri sekaligus membuka acara Festival Pelatihan Vokasi Sulawesi Tenggara Tahun 2022, di aula Balai Pelatihan Vokasi dan Produktifitas (BPVP) Kendari, Kamis 20 Oktober 2022.
Pada acara pembukaan tersebut hadir pula Forum Koordinasi Pimpinan (Forkopimda) Sultra, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama, Kepala BNN Sultra, Para Pejabat Lingkup Sultra, Pimpinan perguruan tinggi, dan perwakilan dunia industri dan badan usaha.
Festival pelatihan vokasi Sulawesi Tenggara tahun 2022 diselenggarakan dengan melibatkan pemangku kepentingan.
Festival ini digelar untuk memperkenalkan ekosistem ketenagakerjaan melalui program pelatihan, sertifikasi dan penempatan yang didukung dengan sistem digital siap kerja sekaligus memberikan pesan kepada masyarakat luas dalam mendukung penyelenggarakan industri di era digital 4.0 (four point zero)
Festival diselenggarakan atas kerjasama antara Balai Pelatihan Vokasi dan Produktifitas (BPVP) Kendari dengan Pemerintah Provinsi Sultra dan Kadin Sultra.
Kegiatannya berupa Open House yang berisi rangkaian acara bursa kerja secara hybrid (offline dan online), Talk Show Ketenagakerjaan, dan Fashion Show. Lainnya adalah pelatihan anyaman bagi penyandang disabilitas, demo instruktur, demo masak dan senam sehat serta donor darah yang diselenggarakan mulai tanggal 20-22 Oktober bertempat di BPVP Kendari.
Kegiatan pelatihan vokasi ini, di antaranya adalah mengkonsolidasi seluruh sumber daya pelatihan vokasi untuk meningkatkan kinerja pelaksanaan pelatihan dalam mendukung penciptaan tenaga kerja kompeten sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.
Selain itu, untuk memperkuat Branding Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas sebagai pusat pengembangan kompetensi tenaga kerja yang unggul dan berdaya saing.
Tujuan pelatihan ini dilakukan untuk menekan angka pengangguran dan arahnya adalah solusi percepatan pemenuhan kebutuhan tenaga kerja terampil dan tersertifikasi.
Pelatihan juga sebagai bentuk investasi, baik untuk membuka lapangan kerja, mendorong alih teknologi dan pengetahuan maupun meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) serta mendorong peningkatan produktivitas, yang pada akhirnya akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional. (C)
Reporter: Iqra Yudha