
Kendari, Inilahsultra.com – Ratusan Tenaga kerja bongkar muat (TKBM) Koperasi Tunas Bangsa Mandiri sambangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis 20 Oktober 2022.
Sekretaris Koperasi Tunas Bangsa Mandiri, Syarifuddin mengatakan, kedatangan di kantor DPRD Sultra untuk memperjelas soal hasil bidding yang belum mendapatkan titik terang.
“Tuntutan kita hari ini yaitu berangkat dari rapat yang dilaksanakan oleh PT Pelindo dan mengundang TKBM, yang ditenggarai untuk membantah kan hasil keputusan biding,” katanya saat ditemui Media.
Ia menuturkan, pihak Pelindo tidak mengambil putusan sepihak perihal bidding tersebut. Sehingga pihaknya mendatangi DPRD agar hasil rapat bisa disampaikan.
“Kita menyikapinya dengan cara elegan, kami datang di kantor DPRD Sultra untuk mempertanyakan terkait hasil keputusan RDP. Karena disaat yang sama, sidang masih diskorsing tapi pihak Pelindo masih melakukan rapat yang kami tenggarai itu bertentangan dengan keputusan hasil bibding,” terang Syarifuddin.
kata dia, RPD yang sebelumnya masih dalam tahap skorsing, sehingga belum bisa ada gerakan tambahan yang dilakukan oleh pihak manapun.
“Sekaligus kita mempertanyakan kesiapan pihak DPRD Sultra sesuai janjinya pada RDP yang lalu, agar rapat yang diskorsing dibuka kembali supaya dipertegas kembali tentang putusan pelaksanaan sanksi bibding itu,” bebernya.
Syarifuddin menyebutkan, para demonstran sempat merasa kecewa, pasalnya anggota dewan yang harus ditemui tidak berkantor. Akan tetapi pihaknya mengungkapkan bahwa ternyata para anggota dewan DPRD Sultra sedang memberikan wawasan kebangsaan di dapil masing-masing.
“Hari ini pihak DPRD Sultra sedang melakukan persoalan wawasan kebangsaan didapil masing. sehingga kami akan mengagendakan tindak lanjut ini di hari Selasa depan untuk melakukan hearing bersama pihak DPRD dan tentu nanti kita akan datangkan masa yang cukup banyak,” tukasnya.(C)
Reporter : Iqra Yudha
Editor : Tino vendrian