Baubau, Inilahsultra.com– Sebanyak 30 pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang tersebar di dalam wilayah Kota Baubau mendapatkan pelatihan peningkatan produktivitas, Senin 24 Oktober 2022.
Pelatihan yang diprakarsai oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Baubau ini menghadirkan Instruktur Muda Produktivitas Balai Perluasan Kesempatan Kerja Kendari, Amirullah sebagai narasumber pelatihan.
Kepala Disnaker Kota Baubau Moh Abduh menuturkan, pelatihan ini digelar untuk mengoptimalkan dan mengefisienkan tenaga kerja (sumber daya) yang ada di UMKM sehingga mereka bisa lebih optimal dalam menjalankan usaha.
“Ini bagian dari strategi kita agar bagaimana supaya ke depan pelaku-pelaku UMKM ini bisa lebih baik atau kegiatan ini dalam rangka menggairahkan semangat berusaha,” tuturnya kepada inilahsultra.com.
Kata dia, pelatihan ini dianggap perlu untuk pelaku UMKM disaat adanya kenaikan harga BBM yang berdampak kemana-mana, termasuk mempengaruhi kemampuan daya beli masyarakat, kemampuan berusaha, permodalan dan lain-lain.
“Dampaknya sangat luas (kenaikan harga BBM). Dengan adanya pelatihan seperti ini, kita salah satunya menjawab terkait dengan SDMnya (UMKM), kita bina,” ujarnya.
Dari kaca mata Disnaker Kota Baubau, tambah dia, UMKM tetap menjadi salah satu harapan yang mampu menopang perekonomian Kota Baubau dalam menghadapi krisis.
“Kenapa kita anggap menopang, karena biasanya kalau dalam rangka menghadapi krisis, yang kecil-kecil (UMKM) itu yang tahan banting, kalau yang besar-besar (perusahaan besar) itu biasanya langsung kolaps. Beda dengan yang kecil-kecil, terutama yang terkait dengan menyediakan kebutuhan keseharian itu yang biasanya eksis,” pungkas Abduh.
Sementara itu ketua panitia pelatihan Wa Ode Sumiati Rusli dalam laporannya mengatakan, secara spesifik kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan keterampilan kepada pelaku UMKM agar mempunyai keahlian dan keterampilan untuk meningkatkan kesejahteraannya dengan berwirausaha dan meningkatkan kepercayaan diri dalam menjalankan usahanya.
“Menjadi wirausahawan jelas beresiko tinggi tetapi hal itu seimbang dengan yang akan diperoleh dari hasil berwirausaha yang mungkin jika berhasil dan sukses akan memperoleh pendapatan dan penghasilan yang sangat menggiurkan. Untuk itu, maka seorang wirausahawan harus mau dan mampu meningkatkan kualitas sumberdaya manusia,” tandas Umi (sapaan akrab Sumiati).
Reporter: Muhammad Yasir