
Kendari, Inilahsultra.com – Dalam mensukseskan pelaksanaan Hari Nusantara Nasionl tahun 2022 yang akan dipusatkan di Kabupaten Wakatobi 13 Desember 2022, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) bersama Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, melalui virtual, Kamis 3 November 2022.
Mewakili Pemprov Sultra adalah Biro Pembangunan Setprov Sultra, Biro Pemerintahan, Biro Administrasi Pembangunan, dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Dalam Rakornas diungkapkan sejumlah agenda persiapan Hari Nusantara yang menjadi pembahasan dari Kementerian Investasi/BKPM RI.
Diantara, Rute penerbangan dari kota-kota lainnya di Indonesia tidak memiliki jadwal penerbangan langsung ke Bandara Haluoleo Kendari. Untuk itu, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal (Dirjen) Perhubungan Udara menyediakan jadwal penerbangan langsung dari semua daerah ke Bandar Udara Haluoleo.
Kemudian, Pemprov dan Pemerintah Daerah yang akan menghadiri pelaksanaan Hari Nusantara di Kabupaten Waktobi, melalui TNI AU dapat mengoperasikan penerbangan Kendari-Wakatobi dengan menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU.
Bukan hanya itu, pembagian tugas dan wewenang antara penyelenggara pusat dan daerah juga menjadi salah satu fokus Rakornas.
Pada pelaksanaan Hari Nusantara 2022, juga diagendakan Pameran Pembangunan Ekonomi Kreatif dan hiburan yang dilaksanakan pada tanggal 11-14 Desember 2022. Termasuk pagelaran tari kolosal adat Karia’a, Kabuenga, flying pass, dan terjun payung.
Selanjutnya, dukungan Kementerian/Lembaga (K/L) dalam peringatan Hari Nusantara, pertama adalah program strategis dan pelayanan kesehatan masyarakat pesisir dan pulau kecil dan kedua ekspos potensi/ikon daerah untuk mendukung program prioritas Nasional.
Pada Rakornas virtual tersebut, Dirjen Peraturan Perundangan menyatakan arahan dari bapak Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal sebagai Ketua Tim pada acara puncak Hari Nusantara akan berkunjung ke Provinsi Sultra untuk melihat persiapan pemerintah daerah.
Reporter: Iqra Yudha