Kendari, Inilahsultra.com – Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar sidang majelis pertimbangan I dengan mengusung tema “Kebijakan Pembangunan Berbasis Riset dan Inovasi” di salah Satu Hotel Kendari, Jum’at 18 November 2022.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD Provinsi Sultra, Abdulrahman Saleh, Rektor Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra), Andi Bahrun, Ketua Komisi IV DPRD Sultra, Sulaeha Sanusi, Wakil Rektor I Universitas Haluoleo (UHO), La Hamimu, para Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Prov. Sultra, Biro Organisasi Setda Prov. Sultra ,Biro Pemerintah Setda Prov. Sultra, Biro Administrasi Pimpinan Setda Prov. Sultra dan Para Kapala OPD Prov. Sultra lingkup Pemerintah Prov. Sultra.
Ketua DPRD Sultra, Abdurrahman Shaleh mengatakan, riset di Sultra harus kerja sama dengan pemerintah agar bisa menemukan hasil riset yang tepat.
“Di Sultra harus dilakukan evaluasi terhadap dampak positif sehingga, mendapatkan literasi yang cukup,” ungkapnya.
Kemudian, Kadis Balitbang Prov. Sultra, Dra Hj.Isma menyampaikan bahwa Sidang Majelis Pertimbangan merupakan amanat dari Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 17 Tahun 2016, tentang Pedoman Penelitian dan Pengembangan di Kementerian dalam Negeri dan Pemerintah Daerah, yang menekankan pelaksanaan sidang pada setiap tahunnya.
“Tugas dan Fungsi dari Majelis Pertimbangan di tingkat Provinsi yang diatur dalam PERMENDAGRI Nomor 17 Tahun 2016, Pasal 29 Ayat 2, yaitu : (1) Memberikan arah dan kebijakan umum Kelitbangan; (2) Memberikan Pertimbangan Pemanfaatan Kelitbangan dan (3) Memberikan dukungan pelaksanaan Kelitbangan”, Jelasnya. Menurutnya, keberadaan Sidang Majelis menjadi penting dilaksanakan dalam upaya mendukung fungsi Kelitbangan, agar lebih berkontribusi bagi kemajuan pembangunan daerah yang berkelanjutan,” tegasnya.
Ia menambahkan, keberadaan Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) sebagai salah satu OPD dilingkup Pemerintah Provinsi Sultra diharapkan, dapat membangun kolaborasi dengan memanfaatkan potensi lokal dan memberikan dampak ekonomi berdasarkan aktifitas Riset, sehingga dapat menjadi sumber kebijakan pembangunan daerah berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi. (C)
Reporter: Iqra Yudha
Editor : Tino vendrian