Baubau, Inilahsultra.com- Rumah Susun (Rusun) ASN Kota Baubau empat lantai dengan tipe 36 yang pembangunannya rampung sejak 2018 silam itu kini telah resmi di huni oleh pegawai.
Rusun ASN ini dipersyaratkan kepada pegawai yang sudah berkeluarga alias pasangan suami istri. Saat ini, sudah ada sekitar 25 orang kepala keluarga ASN yang menjadi penghuni pertama.
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Baubau Sitti Amalia Abibu menuturkan, 25 orang ASN tersebut menghuni unit mulai dari lantai dua hingga lantai empat.
“Yang 25 orang ini tidak ada yang menempati lantai satu karena kita prioritaskan untuk disabilitas. Lantai satu itu 10 unit, kalau lantai dua sampai lantai empat masing-masing 16 unit, jadi total 58 unit,” tutur Amalia kepada Inilahsultra.com usai peresmian penghunian sementara Rusun ASN Kota Baubau, Jumat 13 Januari 2023.
Kata dia, dari 25 orang tersebut jumlah ASN yang mendominasi sebagai penghuni pertama adalah pegawai di RSUD Kota Baubau. Mereka, orang yang berdomisili diluar Baubau dan menjadi ASN Pemkot Baubau saat penerimaan pegawai (seleksi CPNS) waktu itu.
“ASN RSUD Baubau sekitar 10 orang, ternyata banyak pegawai dari luar yang masuk di Pemkot Baubau. Sebelumnya mereka masih kos, karena mereka lihat harganya disini (Rusun) murah maka mereka mendaftar,” ujarnya.
Amalia menambahkan, sebenarnya pihaknya membuka peluang bagi pegawai non ASN untuk menjadi penghuni Rusun ASN ini. Contohnya PTT di Lingkup Pemkot Baubau, sepanjang dibuktikan dengan SK.
“Ada batasan untuk tinggal disini, maksimal dua tahun karena tidak mungkin selamanya ASN tersebut tinggal disini, karena banyak peminatnya. Formulir pendaftaran itu kita gandakan dan ada sekitar 40-an yang ambil formulir,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Rusun ASN Kota Baubau ini diresmikan oleh Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse bersama dengan Dirjen Perumahan yang diwakili Kepala Balai Pelaksanaan Penyediaan Perumahan Sulawesi III, Iskandar Ismail.
Untuk diketahui, pada masing-masing unit Rusun ASN ini sudah dilengkapi dengan ruang tamu, dua kamar tidur, dapur, kamar mandi dan dilengkapi perabot rumah tangga lainnya. Kemudian Rusun ini juga dilengkapi mushola, minimarket dan aula serba guna serta sumur bor yang mengalir 24 jam.
Rusun ASN ini terdiri dari empat lantai dengan jumlah kamar 58 unit dan tarifnya diatur berdasarkan Perwali Baubau Nomor 1 Tahun 2020 dengan tarif yang bervariasi sesuai dengan tingkatannya, mulai dari harga Rp 275 ribu hingga Rp 350 ribu per bulannya.
Reporter: Muhammad Yasir
