Akibat Cuaca Buruk, Pj Wali Kota Kendari Imbau Warga Tetap Waspada

Pj. Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu (Tengah).

Kendari, Inilahsultra.com – Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dilanda hujan deras disertai angin kencang dan petir mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan ratusan bangunan rumah warga rusak, Minggu 5 Maret 2023, sekira pukul 17.00 WITA.

Menyikapi bencana hidrometeorologi yang terjadi, Pj. Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu mengimbau warga agar waspada terhadap dampak yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrim seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, dan pohon tumbang.

Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, kata Asmawa, telah mengambil langkah koordinasi dan mengkonsolidasikan aparat terkait mulai dari tingkat kelurahan sampai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan melibatkan unsur TNI dan Polri dalam penanganan darurat bencana.

-Advertisement-

“Disamping itu langsung dilakukan pendataan atas dampak bencana yang terjadi,” ungkapnya.

Mengingat sifatnya darurat, maka diharapkan semangat gotong royong warga membantu penanganan akibat bencana terutama pembukaan akses jalan yang terhalang akibat pohon tumbang.

Sementara itu, untuk menghindari kembali terjadinya cuaca ekstrim, Ketua RT 06 di Kelurahan Lalolara, Banjirudin, bakal melakukan kerja bakti bersama warganya.

“Hal ini kita lakukan untuk mencegah terjadinya banjir, nah kita disini akan lakukan pembersihan drainase kemudian pohon-pohon yang sudah tua akan kami pangkas,” ungkapnya, Senin 6 Maret 2023.

Selain itu, ia juga mengimbau warganya apabila terjadi petir agar tidak memainkan handphone sebab kejadian salah seorang warga yang meninggal dunia akibat tersambar petir yang terjadi di Kabupaten Konawe.

“Saya juga minta kepada warga saya untuk tidak bermain Handphonenya, karena kemarin ada yang meninggal disambar petir. Ya namanya ajal kita tidak tau. Usahakan juga apabila cuaca tidak mendukung jangan berteduh atau hindari pepohonan yang sudah tua,” pungkasnya.

Berdasarkan data yang di rilis Pemkot Kendari, akibat peristiwa tersebut mengakibatkan 1 orang meninggal dunia, 2 orang luka-luka, 282 pohon tumbang, 212 unit rumah rusak, 16 unit bangunan fasilitas umum rusak, dan 4 unit bangunan swasta rusak. (B)

Reporter : Iqra Yudha

Facebook Comments