
Baubau, Inilahsultra.com – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Baubau menggelar advokasi program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) kepada stakeholder dan mitra kerja di Hotel Galaxi Inn Baubau, Selasa 28 Maret 2023.
Kegiatan tersebut di ikuti oleh Lurah yang mempunyai kampung KB bersama 33 kelurahan, para Ketua PKK Kelurahan, para koordinator KB, para penyuluh KB dan Camat se-Kota Baubau.
Kepala DPPKB Kota Baubau Ali Arham menuturkan, Keluarga Berencana (KB) merupakan program nasional yang harus terus digalakkan. Suksesnya program KB tentu saja akan berdampak besar terhadap percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Untuk itu, diperlukan keterpaduan antara OPD terkait dan stakeholder dalam upaya pembangunan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
Sejauh ini, lanjut dia, Pemkot Baubau melalui DPPKB telah melakukan berbagai upaya dalam rangka mensukseskan program KB. Termasuk membentuk kampung keluarga berkualitas yang merupakan salah satu program revolusi mental berbasis keluarga untuk membangun karakter bangsa Indonesia.
“Dengan adanya kampung keluarga berkualitas ini diharapkan agar manfaat program KB dapat dirasakan langsung oleh warga. Utamanya masyarakat di wilayah dengan berbagai keterbatasan yang tersebar di Kota Baubau. Mengingat program KB saat ini lebih difokuskan pada masyarakat tidak mampu dan tidak punya akses terhadap fasilitas kesehatan,” lanjutnya.
Kata dia, pembentukan kampung Keluarga Berkualitas adalah upaya mendekatkan pelayanan dan pembangunan berbagai sector yang terintegrasi ke kelurahan-kelurahan. Sehingga diharapkan dapat mewujudkan pembangunan keluarga yang lebih berkualitas.
Ali Arham menjelaskan, keberhasilan program kampung keluarga berkualitas sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Antara lain, komitmen kuat dari para pemangku kepentingan, intensitas opini publik tentang program KKBPK.
Termasuk, optimalisasi fasilitasi dan dukungan mitra kerja/stakeholders, semangat serta dedikasi para pengelola program di seluruh tingkatan wilayah, baik itu petugas lapangan ataupun masyarakat.
“Pelaksanaan program KB diharapkan dapat benar-benar fokus, baik dalam hal sarana prasarana, organisasi maupun pengawasannya. Bila program KB berjalan optimal dan dapat maksimal, maka kesejahteraan masyarakat pun akan semakin meningkat,” tandasnya.
Reporter: Muhammad Yasir