Baubau, Inilahsultra.com – Ketua TP PKK Kota Baubau Wa Ode Nursanti Monianse menyebut bahwa pola asuh sangat menentukan agar anak di masa depan tidak ada lagi yang beresiko atau terindikasi stunting.
Hal tersebut diutarakan Wa Ode Nursanti Monianse saat menjadi pemateri pada kegiatan advokasi program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) kepada stakeholder dan mitra kerja di Hotel Galaxi Inn Baubau, Selasa 28 Maret 2023.
Nursanti Monianse menuturkan, stunting adalah penyakit yang tidak bisa di obati. Seperti diketahui bersama bahwa ketika anak-anak sudah divonis stunting itu berarti dia tidak akan sembuh karena memang tidak ada obatnya.
“Yang bisa kita lakukan adalah pencegahan dan pencegahan yang lebih teknis itu dilakukan oleh Dinas Kesehatan beserta BKKBN, serta kami (PKK Baubau) dalam rangka mengajak terutama ibu PKK ditingkat dasa wisma untuk menyampaikan kepada masyarakat luas tentang pentingnya dan berbagai macam upaya untuk pencegahan stunting ini,” tuturnya.
Kata dia, ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar stunting itu dapat dicegah didalam keluarga. Diantaranya jangan menikah di usia dini karena anak yang akan dilahirkan sangat rentan terkena stunting.
“Kemudian pemanfaatan Posyandu. Lakukan inovasi agar anak-anak mau datang ke Posyandu karena kedatangan mereka sangat penting, mereka akan mendapatkan edukasi, informasi bahkan konsultasi stunting, asupan gizi juga sangat penting,” ujarnya.
Selain itu, istri Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse ini meminta para Camat dan Lurah agar menyampaikan kepada masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah dalam rangka pencegahan stunting dan pengendalian inflasi.
“Ini berkaitan dengan asupan gizi terhadap anak-anak kita. Tolong Camat dan Lurah dimaksimalkan ini dan di sampaikan kepada masyarakat,” tandasnya.
Reporter: Muhammad Yasir
