Konkep, Inilahsultra.com – Bupati Konawe Kepulauan (Konkep), H. Amrullah melakukan peletakan batu pertama pembangunan Perpustakaan Daerah sekaligus menyerahkan secara simbolis kunci Perpustakaan Desa dan Pojok Baca, Selasa 28 Maret 2023.
Pembangunan Perpustakaan Daerah ini berlokasi di Desa Pasir Putih Kecamatan Wawonii Barat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua DPRD Konkep Ishak, Sekda Konkep Cecep Trisnajayadi, sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para Camat Se-Kabupaten Konkep serta sejumlah kepala desa.
Dalam sambutannya, Bupati Konkep Ir. H. Amrullah, MT mengungkapkan, masuknya program dan kegiatan perpustakaan dalam prioritas bidang pembangunan nasional 2020-2024 sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 18 tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024, Perpustakaan sebagai pusat budaya bangsa dalam upaya membangun sinergisitas dalam mewujudkan tujuan pembangunan nasional, khususnya akselerasi pencapaian pembangunan pengembangan budaya gemeran membaca dan indeks pembangunan literasi masyarakat dalam pembinaan perpustakaan untuk membangun masyarakat yang cerdas.
“Hal ini seiring dengan komitmen kami terhadap daerah yang kita cintai ini, sesuai Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati Konkep periode 2021-2026 dengan Tagline “Wawonii Bangkit” meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Wawonii,” ungkapnya.
Perpustakaan, lanjut Bupati Konkep dua periode ini, memberikan gambaran umum evolusi pemikiran manusia, penemuan, dan apa yang telah di hasilkan untuk masyarakat.
Dengan demikian perpustakaan adalah pusat peradaban. Kegiatan perpustakaan berkaitan dengan sejarah yang tidak lagi sekadar merawat serta mempertahankan koleksi. Tetapi juga menjaga dan mempertahankan koleksi demi kesejahteraan.
Tantangan yang dihadapi saat ini, menurut Amrullah, adalah bagaimana publik dapat mengakses dan memanfaatkan koleksi-koleksi yang bernilai dalam era digital saat ini.
“Menjawab tantangan tersebut kita sudah menyiapkan perpustakaan digital melalui aplikasi “WAWONII” yang dapat di unduh melalui playstore atau IWAWONII.MOCO.CO.ID, ini adalah bentuk keseriusan kami dalam menjawab ketertinggalan Sumber Daya Manusia (SDM) Kabupaten Konawe Kepulauan,” ujarnya.
Oleh karena itu, lanjut Amrullah, salah satu peran penting dalam mendorong amanat ini adalah tugas perpustakaan yang harus proaktif menyadarkan masyarakat terhadap pentingnya minat baca melalui ketersediaan sarana dan prasarana, bahan bacaan yang memikat, serta kegiatan lain yang dapat menyentuh emosi masyarakat akan pentingnya membaca.
“Karena dengan membaca saya yakin dan percaya akan merubah pola kehidupan dari ketertinggalan menuju kesejahteraan,” pungkasnya.
Tidak hanya itu, Amrullah juga menghimbau kepada seluruh komponen masyarakat baik dari jajaran pemerintahan tertinggi sampai terendah agar senantiasa bersama-sama menghidupkan dan memanfaatkan perpustakaan sebagai wadah mencari solusi untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Konawe Kepulauan.
“Dalam suasana Ramadan, saya berharap para pimpinan OPD tetap sehat dan tidak kehilangan semangat untuk terus melayani masyarakat. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi segala niat baik dan kerja keras kita dalam membangun Kabupaten Konawe Kepulauan yang kita cintai,” tutupnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Konkep Danyal, S.Pd.,M.Pd mengatakan, pembangunan gedung layanan perpustakaan daerah Kabupaten Konawe Kepulauan bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Penugasan Bidang Pendidikan Subbidang Perpustakaan yang masuk dalam program prioritas Nasional tahun 2023.
“Tahun anggaran 2022 telah dilakukan pembangunan perpustakaan desa sebanyak 7 (Tujuh) titik dan pojok baca sebanyak 3 (Tiga) titik yang tersebar di 7 (Tujuh) kecamatan se-Konkep yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU),” terangnya.
Menurut dia, tujuan dan sasaran dari pembangunan gedung perpustakaan daerah adalah menyediakan sarana dan prasarana untuk meningkatkan minat kegemaran membaca masyarakat, meningkatkan indeks pembangunan literasi masyarakat, dan mempermudah jangkauan masyarakat dalam mengakses informasi di perpustakaan.
“Total anggaran yang digunakan dalam pembangunan gedung perpustakaan daerah ini senilai Rp 9,6 Miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan masa pekerjaan kurang lebih 8 (delapan) bulan,” jelas mantan Kadis Perumahan dan Kawasan Pemukiman ini.
Berikut nama desa yang menjadi titik pembangunan Perpustakaan Desa dan Pojok Baca.
Perpustakaan Desa :
- Desa Mata Buranga
- Desa Watu Indo
- Desa Laiwo
- Desa Kekea
- Desa Lawey
- Desa Rawa Indah
- Desa Lantula
Pojok Baca :
- Desa Tangkobuno
- Desa Sinaulu Jaya
- Desa Wawo Indah. (ADV)
Laporan : Sadaruddin