Kendari, Inilahsultra.com – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Ali Mazi, SH., menerima kunjungan Penanggung Jawab Ijtima Umat Islam Sultra, Prof. H. Machmud Hamundu, di Rujab Gubernur Sultra, Selasa 4 April 2023.
Kunjungan mantan Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari tersebut untuk menjalin silahturahmi terkait pertemuan Umat Islam se-Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah yang direncanakan digelar pada bulan Agustus 2023 mendatang.
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Sultra Ali Mazi didampingi Sekretaris Daerah Sultra Asrun Lio.
Ali Mazi mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) akan membantu dan memfasilitasi kegiatan tersebut. Sehingga berbagai pihak bisa melihat dan mengetahui kondisi dan keadaan umat Islam di Sulawesi Tenggara dalam menjalankan syiar Islam.
Apalagi, peserta yang akan hadir dalam kegiatan yang akan diselenggaran di Masjid Baitul Muslimin Kelurahan Lepolepo Kecamatan Baruga tersebut diperkirakan mencapai 15.000 umat Islam.
Berdasarkan hasil Musyawarah Nasional Jamaah Tabligh (JT) yang diselenggarakan di Jakarta tanggal 19-21 Maret 2023, memutuskan JT Sultra dipercaya sebagai penyelenggara Pertemuan Umat Islam (Ijtima) dari dua provinsi yaitu Provinsi Sulawesi Tenggara dan Provinsi Sulawesi Tengah pada tanggal 23-25 Juli 2023.
Pelaksanaan Ijtima tersebut diawali dengan Jamaah Tiar (Jamaah Khusus) dari Howas Jamaah Tabligh yang terdiri dari Jenderal (Purn) Arief Rahman sebagai Amir Jamaah dan anggotanya yaitu Letjend (Purn) Anton Bahrul Alam, Mayjend (Purn) Sugiarto, Brigjend (Purn) Rubinto, Brigjend (Purn) Zainal Abidin, dan Ustadz Abu Bakar.
Mengawali Ijtima tersebut, diselenggarakan Musyawarah Daerah JT Sultra yang akan dihadiri Dewan Syuro Jamaah Tabligh sekaligus untuk memberikan arahan maksud dan keperluan Ijtima yang juga dihadiri oleh perwakilan Jamaah Tabligh Sulawesi Tengah, pada tanggal 29-30 April 2023.
Sesuai rencana Dewan Syuro, Ijtima akan dihadiri Maseikh dari India, Pakistan, dan Bangladesh. Pengalaman Ijtima 2018, turut hadir beberapa Maulana dari Malaysia dan Thailand. (IS)