Baubau, Inilahsultra.com – Perum Bulog Cabang Baubau mulai menyalurkan bantuan pangan khusus beras sebanyak 500 ton untuk 50 ribu kepala keluarga (KK) penerima manfaat di lima kabupaten/kota.
Lima kabupaten/kota yang dibawahi Perum Bulog Cabang Baubau tersebut meliputi Kota Baubau, Kabupaten Buton, Kabupaten Buton Selatan, Kabupaten Buton Tengah dan Kabupaten Wakatobi.
Asisten Manager Supply Chain Bulog Baubau Syahrul Budi R merinci, alokasi untuk di Kota Baubau sebanyak 120 ton dengan 12 ribu KK penerima. Kabupaten Wakatobi 100 ton atau 10 ribu KK, Buton Selatan 56 ton atau 5,6 ribu KK, Buton 140 ton atau 14 ribu KK dan Buton Tengah 70 ton atau 7 ribu KK.
“Per KK menerima 10 kilogram beras jenis medium. Penyaluran bantuan pangan berupa beras ini merupakan program khusus penugasan dari Badan Pangan Nasional,” ujarnya, Selasa 11 April 2023.
Kata dia, daerah yang sudah mengambil berasnya itu Kabupaten Wakatobi dan penyalurannya sudah berjalan di dua kecamatan sampai hari ini. Untuk Kota Baubau sudah berjalan dua hari di tiga kecamatan dan Kabupaten Buton Selatan juga sudah mengambil satu kecamatan.
“Target kami sampai dengan sebelum Idulfitri, kami usahakan dua hari sebelum idulfitri semua sudah di distribusi, itu deadline kami,” tuturnya.
Syahrul menjelaskan, proses penyaluran bantuan pangan ini, Bulog yang menyediakan beras kemudian PT Pos sebagai transporter yang mengangkut dan mendistribusikan sampai di titik kelurahan atau desa dan diawasi oleh Dinas Sosial dan Dinas Ketahanan Pangan hingga distribusinya sampai ke masyarakat.
“Data penerima itu langsung dari Kementerian Sosial, jadi kami menerima data langsung dari kementerian dan kami koordinasikan dengan dinas terkait apakah datanya sudah sesuai baru kami distribusikan barangnya,” katanya.
Syahrul menambahkan, dengan adanya bantuan pangan ini, masyarakat terbantu dari sisi ekonomi. Dimana, masyarakat tidak perlu lagi membeli beras di pasar tetapi beras itu diterima secara gratis.
“Disamping itu, diharapkan dengan adanya bantuan beras ini inflasi yang saat ini terjadi utamanya beras dapat ditekan,” tandasnya.
Reporter: Muhammad Yasir