Lapas Baubau Gelar Posyandu dan Pemberian Sembako ke Warga Kurang Mampu

Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sultra Drs KH Muslim saat menyerahkan bantuan tambahan gizi bagi keluarga yang beresiko stunting dan Sembako kepada warga kurang mampu di Lapas Kelas IIA Baubau, Rabu 12 April 2023.
Bacakan

Baubau, Inilahsultra.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Baubau turut mengambil peran dalam pengentasan kemiskinan dan peduli stunting. Andil tersebut sesuai dengan program dan arahan dari Presiden Joko Widodo.

Teranyar, Lapas Baubau menggelar Posyandu bagi puluhan anak balita, beberapa ibu hamil, dan juga mengundang beberapa warga kurang mampu untuk diberikan bantuan Sembako yang dipusatkan di Kantor Lapas Kelas IIA Baubau, Rabu 12 April 2023.

-Advertisement-

Kegiatan tersebut juga dihadiri langsung Kepala Divisi (Kadiv) Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sultra Drs KH. Muslim yang melakukan safari Ramadan di Kota Baubau.

Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sultra Drs KH. Muslim menuturkan, kegiatan tersebut adalah cara Kanwil Kemenkumham Sultra untuk mengimplementasikan apa yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.

“Apa yang kita lakukan hari ini dan bisa disaksikan sendiri bahwa yang kita undang ini adalah anak-anak kecil yang diberikan asupan vitamin, buah-buahan dan penambahan gizi. Ibu hamil juga kami undang supaya menjaga janin dan perlu juga asupan vitamin, kemudian ada juga warga yang kurang mampu,” tuturnya.

Tokoh NU Sultra ini mengatakan, sesuai petunjuk dari Kakanwil Kemenkumham Sultra maka pihaknya menjadikan program dari Presiden Jokowi sebagai program unggulan dengan slogan Pas Pas Banget (Pemasyarakatan Peduli Stunting Bangsaku Sehat).

“Kita apresiasi Lapas Baubau karena program peduli stunting ini sudah kita lakukan. Kegiatan ini akan terus berlanjut karena akan serentak secara nasional dalam rangka ulang tahun Pemasyarakatan ke-59 tahun,” katanya.

Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIA Baubau Herman Mulawarman menambahkan, selain bantuan tambahan gizi bagi keluarga yang beresiko stunting kepada anak kecil (bayi dan balita) dan ibu hamil, pihaknya juga memberikan bantuan Sembako bagi warga kurang mampu.

“Kami kerja sama dengan Puskesmas Bataraguru, tadi ada sekitar 20 orang lebih yang terdata oleh tenaga kesehatan Puskesmas dan kami memberikan bantuan tambahan gizi kepada yang terdampak stunting,” ujarnya.

Kata Mulawarman, segala jenis bantuan tambahan gizi bagi anak kecil dan ibul hamil termasuk bantuan Sembako tersebut bersumber dari hasil patungan para pegawai Lapas Kelas IIA Baubau. Jenis bantuannya itu berupa beras, susu, telur, gula pasir, dan teh.

“Intinya Lapas Baubau turut ambil bagian dalam penanganan stunting dan pengentasan kemiskinan sesuai dengan arahan Presiden Jokowi,” tandas Mulawarman.

Reporter: Muhammad Yasir

Facebook Comments