
Baubau, Inilahsultra.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau focus mengantisipasi ketersediaan dan keterjangkauan pangan. Langkah itu sebagai bentuk pengendalian inflasi jelang hari raya Idulfitri 1444 H/2023.
Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse menuturkan, pihaknya telah mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) kabupaten/kota se Sultra yang dipandu langsung Gubernur Ali Mazi dan Sekda Sultra Asrun Lio secara hybrid di Kantor Wali Kota Baubau, Jumat 14 April 2023.
Kata dia, Rakor tersebut membahas tentang langkah-langkah konkrit yang dapat dilakukan Pemda dalam mengatasi gejolak harga yang ada di daerah masing-masing sehubungan dengan fenomena Idulfitri.
“Alhamdulillah, di Kota Baubau satu minggu terakhir ini tidak ada kenaikan yang bermakna, terus kita jaga pasokan. Kemudian menjaga keterjangkauannya dengan cara menggelar pasar murah yang secara terus menerus kita laksanakan,” tutur Monianse ditemui usai rapat koordinasi TPID.
Kemudian, lanjut dia, pihaknya terus melakukan langkah-langkah konkrit agar ketersediaan pangan tersebut selalu ada.
“Jalur distribusi kita jaga dan kita minta kepada beberapa yang mengatur tentang distribusi termasuk saat penyebrangan Feri untuk mengutamakan pangan dalam antrian sehingga tidak terjadi kelangkaan (pangan),” ujarnya.
Selain itu, tambah orang nomor satu di Kota Baubau ini, pihaknya juga melaksanakan pemberian bantuan sosial dengan maksud menjaga keterjangkauan pangan.
Untuk di ketahui, Mendagri telah mengeluarkan SE Nomor 400.4.4.1/2205/SJ tertanggal 13 April 2023 tentang Peningkatan Penyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban Umum serta Pelindungan Masyarakat Menghadapi Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah Tahun 2023.
Surat edaran tersebut ditujukan pula kepada gubernur dan bupati/wali kota di seluruh Indonesia untuk memastikan mudik lebaran 2023 berjalan lancar sekaligus mengendalikan inflasi.
Reporter: Muhammad Yasir