
Kendari, Inilahsultra.com – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Ali Mazi, SH melantik dan mengambil sumpah jabatan Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) pada lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra, Jumat 14 April 2023.
Ali Mazi mengatakan, pelantikan ini merupakan momen penting dalam kehidupan saudara-saudari. Semoga amanat yang disematkan bisa membawa manfaat yang baik dan hasil yang maksimal dalam upaya meningkatkan mutu, relevansi, dan efisiensi penyelenggaraan pendidikan di lingkungan sekolah yang dipimpin.
Ali Mazi berharap, dengan amanat ini semakin mempertebal semangat pengabdian para kepala sekolah untuk mengawal upaya pemenuhan standar nasional dalam penyelenggaraan pendidikan demi satu tujuan mulia, ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa.
Sebagai sebuah organisasi, sekolah merupakan lembaga yang bersifat unik dan kompleks, karena didalamnya terdapat berbagai dimensi yang saling terkait dan menentukan, serta memiliki ciri tertentu yang tidak dimiliki organisasi lain.
Sebagaimana lazimnya organisasi, lanjut dia, maka salah satu penentu maju dan berkembangnya sebuah sekolah atau sebaliknya, adalah keberadaan dan peran kepala sekolah sebagai pucuk pimpinan di sekolah, sehingga kepemimpinan kepala sekolah merupakan salah satu indikator kemajuan sekolah.
Untuk itu, sebagai manajer, kepala sekolah harus selalu sadar dan berusaha meningkatkan kemampuan profesionalitas dan manajerial dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan, lewat berbagai kegiatan dan program kerja yang dilaksanakan di sekolah dengan melibatkan berbagai komponen (guru, staf, dan siswa) termasuk komite sekolah, dengan senantiasa berpedoman pada ketentuan dan peraturan yang berlaku.
“Kepala sekolah harus mampu merangkul dan memfungsikan dengan baik semua komponen tersebut. Bila hal ini dapat dilakukan, Insya Allah suadara-saudari akan berhasil jadi pemimpin di sekolah. Menjadi pemimpin itu mudah, tetapi juga sulit. Mudah jika kepala sekolah tahu apa yang mesti dikerjakan. Sebaliknya menjadi kepala sekolah itu akan sulit jika tidak memiliki pengetahuan tentang leadership (kepemimpinan). Ilmu kepemimpinan itu mudah dipelajari termasuk dari pengalaman selama menjadi guru,” ujar Ali Mazi.
Menurut Ali Mazi, jabatan kepala sekolah SMA/SMK dan SLB merupakan jabatan strategis, perpanjangan tangan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara, sekaligus ujung tombak pencapaian Standar Nasional Pendidikan di lingkungan satuan pendidikan. Untuk itu, dalam bekerja para kepala sekolah harus menjaga integritas, serta melakukan terobosan dan inovasi dalam mengembangkan sekolah, termasuk strategi belajar mengajar yang efektif dan produktif.
“Saya mengimbau kepada kepala sekolah dan guru-guru untuk mendorong peningkatan prestasi anak-anak didiknya, sehingga kedepannya benar-benar menjadi kader Sulawesi Tenggara yang siap menjawab tantangan pembanganan bangsa dan negara kita dimasa mendatang,” paparnya.
Dalam kesempatan itu, mantan Ketua DPW Partai Nasdem Sultra ini mengingatkan kepada semua pihak untuk sukseskan Program Merdeka Belajar yang dicanangkan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
“Mari pula sukseskan Program Sultra Cerdas, Program Prioritas Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara sesuai dengan kapasitas kita masing-masing, demi memajukan dunia pendidikan di Sulawesi Tenggara, sebagai salah satu upaya mencerdaskan kehidupan bangsa, menghadirkan generasi muda yang cerdas, berkarakter, unggul, dan berdaya saing,” ujarnya. (IS)