
Kendari, Inilahsultra.com – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi menghadiri upacara peringatan Hari Otonomi Daerah ke- 27 Tahun 2023 di Anjungan Pantai Losari Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu 29 April 2023.
Peringatan Hari Otonomi Daerah dengan tema “Otonomi Daerah Maju, Indonesia Unggul” ini dipimpin langsung Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian.
Hadir dalam upacara tersebut Gubernur, Pejabat Pimpinan Tinggi Madya Lingkup Kementerian/Lembaga, Bupati/Wali Kota, Ketua DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota, Forkopimda Provinsi dan Kabupaten/Kota se- Indonesia, serta pejabat terkait.
Dalam sambutannya, Mendagri Muhammad Tito Karnavian mengatakan, tujuan otonomi daerah pada hakekatnya adalah pemberian sebagian besar kewenangan, khususnya kewenangan konkuren yang diberikan kepada daerah.
Sehingga melalui momentum tersebut, Tito memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada daerah- daerah yang telah berhasil memaksimalkan potensi-potensi yang dimiliki untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kemampuan fiskal.
Tito menambahkan, capaian pelaksanaan otonomi daerah juga telah memberikan dampak yang positif, khususnya pada masa kepemimpinan Presiden RI Joko Widodo. Hal tersebut dibuktikan dengan keberhasilan pemerintah daerah dalam mendukung program nasional, seperti menurunkan angka kemiskinan.
Dimana, pada Tahun 2022 mencapai 9,57 persen, turun sebesar 1,65 persen sejak tahun 2015 sebesar 11,22 persen (Laporan BPS Tahun 2022).
Selanjutnya, program penurunan Stunting juga memberikan hasil positif. Dimana pada tahun 2022 tercatat sebesar 21,6 persen, turun sebesar 14,8 persen dibandingkan tahun 2015 sebesar 36,4 persen (Laporan Survei Status Gizi Indonesia Tahun 2022).
Selain itu, tambah Tito, berdasarkan data laporan Badan Pusat Statistik (BPS) Tahun 2023, angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada tahun 2022 juga tercatat mengalami peningkatan pada angka 72,91, meningkat sebesar 3,36 poin dibandingkan tahun 2015 yang berada pada angka 69,55.
“Capaian lainnya adalah terkait dengan pengendalian Inflasi di daerah. Saya ingin mengingatkan kembali arahan Bapak Presiden pada Rapat Koordinasi Nasional Kepala Daerah dan Forkopimda di Sentul International Convention Center (SICC) tanggal 17 Januari 2023 yang lalu, utamanya terkait Pengendalian Inflasi Tahun 2023 serta dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah untuk menjaga ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga pangan, daya beli masyarakat, dan mendukung kelancaran distribusi serta stabilitas perekonomian di daerah,” pinta Tito.
Sebagai tindak lanjut, tambah Tito, setiap hari Senin dilaksanakan rapat penanganan inflasi sebagai upaya memantau perkembangan inflasi di daerah. Berdasarkan laporan BPS, perbulan Maret 2023 tingkat inflasi relatif terkendali pada angka 4,97 persen (YoY), mengalami penurunan sebesar 0,5 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang berada pada angka 5,47 persen (YoY).
Untuk itu, Tito berharap, para kepala daerah dapat memberikan atensi khusus terhadap penanganan inflasi di daerah masing-masing. Diperlukan langkah-langkah strategis dan berkelanjutan demi menekan angka inflasi guna menjaga stabilitas perekonomian di daerah.
“Saya juga berpesan kepada seluruh kepala daerah agar mengambil langkah-langkah prioritas melalui peningkatan iklim investasi didaerah melalui perizinan yang tidak berbelit-belit, mendorong penggunaan produk dalam negeri (P3DN) melalui belanja APBD, serta memastikan kebebasan untuk memeluk dan menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaannya sebagaimana yang dijamin oleh konstitusi,” terangnya. (IS)