Jakarta, Inilahsultra.com – Gubernur Sultra Ali Mazi menghadiri halal bihalal kerukunan masyarakat Wakatobi yang dipusatkan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Sabtu 27 Mei 2023.
Dalam rilis PPID Utama Sultra, halal bihalal yang dihadiri Gubernur Sultra tersebut merupakan kerukunan masyarakat Wakatobi yang tinggal di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi).
Halal Bihalal Kerukunan Masyarakat Wakatobi Jabodetabek ini mengangkat tema ‘Halal Bihalal kita pererat tali silaturahmi keluarga Wakatobi Jabodetabek dengan menjunjung nilai-nilai budaya Wakatobi’.
Turut hadir anggota DPR RI Hugua, Sekda Sultra Asrun Lio, Bupati Wakatobi dan Wakil Bupati Wakatobi, Kepala OPD Sultra dan warga Wakatobi yang menetap di Jakarta.
Gubernur Sultra Ali Mazi mengaku, sangat bahagia dan bangga karena pada kesempatan tersebut dapat hadir di tengah-tengah masyarakat Wakatobi yang telah tinggal dan menetap di wilayah Jabodetabek.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada pengurus kerukunan masyarakat Wakatobi Jabodetabek atas undangannya, sehingga kita dapat bertatap muka dan sekaligus bersilaturahmi dalam suasana keakraban dan semangat kekeluargaan. Semoga momentum pertemuan penting ini membawa berkah bagi kita semua,” tuturnya.
Kata dia, perkembangan dan dinamika kehidupan masyarakat khususnya yang tinggal di perkotaan, apalagi di wilayah ibukota Jakarta dan sekitarnya, menuntut untuk melakukan berbagai macam aktifitas yang cenderung menggiring pada tingkat kesibukan yang cukup tinggi, sehingga suasana kebersamaan menjadi sesuatu yang kadang diabaikan.
Oleh karena itu, lanjut dia, semangat kebersamaan dan ikatan silaturahmi, terusik oleh masih adanya pemahaman yang sempit dalam menyikapi dan memaknai perbedaan sebagai sunnatullah yang niscaya adanya, manusia sepanjangan hidupnya dan sepanjang zaman tidak bisa menghindari dari adanya perbedaan.
“Disinilah esensi dari Halal Bihalal sebagai salah satu tradisi kultural umat muslim di Indonesia yang dilaksanakan pasca bulan suci Ramadan dan masih dalam semangat Idulfitri. Melalui Halal Bihalal kita dapat bersilaturrahmi secara berjamaah, bertemu secara langsung di tengah padatnya aktifitas dan rutinitas keseharian kita,” ujarnya.
Ali Mazi menambahkan, ada satu hal yang mesti dipahami bersama bahwa pelaksanaan Halal Bihalal ini sejatinya dilandasi niat yang tulus dan semangat untuk membangun dan menguatkan hubungan persaudaraan, baik dalam konteks persaudaraan sesama muslim, persaudaraan sebagai sesama anak bangsa Indonesia dan persaudaraan sebagai sesama umat manusia.
“Saya berharap kegiatan Halal Bihalal ini kita jadikan sebagai momentum untuk saling meminta dan memberi maaf, mencairkan kebekuan dan kekerasan hari serta menyambung komunikasi yang mungkin putus. Melalui silaturrahmi juga mari kita jernihkan hari dan pikiran untuk lebih mengedepankan semangat kebersamaan dan kekeluargaan dalam keberagaman, demi kepentingan dan kemaslahatan bersama,” tandas Ali Mazi.
Reporter: Muhammad Yasir