Kemarau, Petani Diminta Manfaatkan Sumber Air dan Dilarang Membakar Lahan

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Baubau, Muhamad Rais.
Bacakan

Baubau, Inilahsultra.com – Kementerian Pertanian (Kementan) RI mengeluarkan imbauan melalui surat yang ditujukan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) se Indonesia terkait perubahan iklim.

Dalam suratnya, Kementan meminta Pemda melakukan sosialisasi gerakan hemat air kepada seluruh masyarakat. Kemudian diminta meningkatkan ketersediaan air untuk pertanian melalui perbaikan dan pembangunan embung, parit, irigasi, dan lain sebagainya.

-Advertisement-

Perubahan Iklim ini sudah ada dampak yang dirasakan terutama di Kota Baubau. Dampaknya itu daerah persawahan yang mulai kesulitan air sekitar 1,5 bulan.

Kendati demikian, Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan sudah menyiapkan langkah-langkah atas perubahan iklim (kemarau) yang terjadi saat ini.

“Kami di Dinas Pertanian sudah menyiapkan juga brigade Alsintan (Alat Mesin Pertanian), dimana disitu juga kita sudah siapkan pompa air untuk masyarakat yang membutuhkan pompa air. Jadi masyarakat tinggal mengajukan permohonan ke brigade Alsintan untuk meminjam alat itu,” tutur Kepala Dinas Pertanian Kota Baubau Muhamad Rais di kantornya, Rabu 23 Agustus 2023.

Rais mengaku, pihaknya juga menyampaikan kepada para petani agar memanfaatkan potensi air yang ada.

“Karena mata air yang ada saat ini tidak akan bertahan lama karena kemarau. Jangan sampai nanti kita mulai pertanaman disaat airnya sudah mulai habis, itu yang kita jaga,” ujarnya.

Selain itu, Rais juga telah mengimbau para petani ladang dalam wilayah Kota Baubau agar dalam pengolahan lahan kebun jangan menggunakan cara dibakar. Pasalnya, car aitu sangat berbahaya.

“Kami juga telah menyampaikan agar musim kering ini jangan ada pengolahan lahan perkebunan itu dengan cara bakar karena rawan sekali saat ini (panas terik dan angin kencang),” tandasnya.

Reporter: Muhammad Yasir

Facebook Comments