BacakanKendari, Inilahsultra.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra melepas anggota Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Sultra yang menjadi peserta Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IWAPI II ke Provinsi Banten.
Pada pelepasan tersebut, Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto diwakili Asisten II Setprov Sultra Yuni Nurmalawati di Rujab Gubernur Sultra, Minggu 22 Oktober 2023.
Turut hadir dalam pelepasan tersebut, Ketua IWAPI Sultra beserta rombongan, seluruh peserta wakil dan ketua serta seluruh Ketua IWAPI kabupaten/kota se Sultra.
Asisten II Setprov Sultra Yuni Nurmalawati menuturkan, Pj Gubernur Andap Budhi Revianto berharap keberadaan IWAPI ini menjadi suatu wadah organisasi yang menaungi seluruh pelaku usaha, utamanya wanita yang ada di Sultra.
“Jika kita melihat komposisi penduduk Sultra berdasarkan data BPS (Badan Pusat Statistik) tahun 2022, penduduk Sultra sekitar 2,7 Juta jiwa. Kalau secara komposisi seimbang jumlah laki-laki dan jumlah perempuan, kalau laki-laki data di BPS 1,37 juta dan wanita 1,33 juta sekian,” tutur Yuni.
Melihat potensi tersebut, maka wajar jika IWAPI mempunyai misi dalam memajukan perekonomian Sultra. IWAPI harus benar-benar bisa berkontribusi nyata, karena wanita adalah makhluk yang tangguh.
Di dalam suatu organisasi IWAPI, sambung dia, diharapkan benar-benar berkontribusi, bersinergi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mempunyai kaitan dengan program kegiatan IWAPI.
“Titip pesan untuk para pengurus, senantiasa bersinergi dengan Pemda, utamanya beberapa OPD yang mempunyai Tupoksi (Tugas Pokok dan Fungsi) yang sama. Karena berbicara pelaku usaha bidang perekonomian, kita tidak bisa pungkiri banyak hal-hal yang masih kurang, daerah harus menyiapkan SDM yang bisa menyesuaikan dengan berbagai dinamika perkembangan dunia saat ini terutama di Indonesia,” ujarnya.
Kata dia, saat ini segala pembangunan harus digitalisasi. Apalagi, organisasi wanita sangat terkait dengan pemasaran atau pelaku usaha pemasaran.
Saat ini, ada beberapa Pekerjaan Rumah (PR). Selain SDM juga mencari pasar untuk bidang usaha. Apalagi IWAPI merupakan himpunan usaha Wanita, baik skala kecil ataupun skala besar.
Skala kecil, lanjut dia, kadang-kadang dihadapkan permasalahan modal dan pasar dan. Hal itu menjadi PR Ketua DPD IWAPI Provinsi Sultra yang dilantik tahun lalu.
Yuni yakin dan percaya, pengurus IWAPI Sultra adalah wanita yang tangguh. Tapi sebagai sesama wanita yang sibuk berorganisasi, Yuni menitip pesan harus ada waktu untuk keluarga.
“Pj Gubernur Sultra mengharapkan keikutsertaan Rakernas ini, kita bisa saling sharing dengan daerah lain bagaimana IWAPI mereka bisa maju, berkembang dan mungkin ini menjadi ole-ole kita balik dari Rakernas. Selamat mengikuti Rakernas. Kami percaya bahwa IWAPI itu para wanita-wanita yang memiliki moto penggerak pembangunan khususnya di bidang perekonomian terkhusus di daerah Sultra,” katanya.
Yuni menyarankan, ditengah zaman yang serba digital, IWAPI sebaiknya memiliki kanal YouTube untuk membagikan seluruh kegiatan IWAPI yang bisa memberikan pemahaman kepada dunia usaha dan pelaku usaha.
“Dan terakhir harapan Pj Gubernur Sultra, jangan organisasi ada lantas kerjaannya tidak nyata. Kami percaya bahwa DPD IWAPI Sultra dan DPC, semoga lebih baik lagi dan sesuai dengan harapan kita semua,” tandas Yuni.
Reporter: Muhammad Yasir
