Baubau Masuk 10 Kota Tertinggi Inflasi di Indonesia

Pemprov Sultra saat mengikuti Rakor pengendalian inflasi daerah di Aula Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sultra, Senin 23 Oktober 2023. (Foto: Istimewa)
Bacakan

Baubau, Inilahsultra.com – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI kembali menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi di daerah melalui zoom meeting, Senin 23 Oktober 2023.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra turut mengikuti secara virtual Rakor yang digelar tiap minggu tersebut di Aula Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sultra.

-Advertisement-

Rakor yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia ini dipimpin Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendagri RI Tomsi Tohir.

Turut hadir, Deputi Bidang Distribusi Badan Pusat Statistik, Kepala Divisi Perencanaan Operasional dan Pelayanan Publik Bulog, Deputi Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting, Kasatgas Pangan Polri, Jamdatun, Panglima TNI, serta semua Stekholder yang terkait Pengendalian Inflasi dan pertumbuhan ekonomi.

Sementara, dari jajaran Pemprov Sultra hadir Kadis Perindag Hj Sitti Saleha, Dandim 1417/Kendari Kolonel (Czi) Bintarto J Y, Kadis Kominfo Sultra diwakili Kabid TIK Sultan, Sekretaris Dinas ESDM Sultra Ridwan Botji, BPS Sultra, Kasubdit Indagsi Polda Sultra, Perwakilan Bulog, Kadin, Karantina Pertanian Kendari serta pejabat terkait.

Dalam Rakor tersebut, Irjen Kemendagri Tomsi Tohir merinci 10 daerah dengan tingkat inflasi yang cukup tinggi di Indonesia saat ini. Meliputi Provinsi Bangka Belitung dengan inflasi tertinggi 3,55 persen, Sulawesi Tenggara 3,46 persen, Maluku Utara 3,34 persen.

Selanjutnya, Provinsi DI Yogyakarta 3,30 persen, Maluku 3,1 persen, Kalimantan Timur 3,07 persen, Jawa Timur 3,01 persen, Kalimantan Selatan 2,72 persen, Jawa Barat 2,69 persen, dan Jawa Tengah 2,49 persen.

Kemudian, lanjut Tomsi, 10 provinsi yang angka inflasinya terbaik/rendah di Indonesia yakni Provinsi Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Papua, Jambi, Aceh, Kalimantan Tengah, DKI Jakarta, Sumatera Barat, dan Riau.

Sedangkan 10 Kota tertinggi Inflasi meliputi Kota Tual, Baubau, Sibolga, Ternate, Yogyakarta, Kendari, Probolinggo, Surabaya, Samarinda, dan Cirebon.

“Agar dicek di masing-masing daerahnya berkaitan dengan kenaikan harga gula pasir, beras, cabai rawit, cabai merah dan daging ayam ras. Ini lima komoditas yang naiknya tinggi di kabupaten/kota di Indonesia,” tutur Tomsi dalam rilis PPID Sultra.

Kadis Perdagangan Sultra Hj Sitti Saleha mengakui, ada beberapa komoditi yang masih naik, salah satunya beras. Olehnya itu semua mempunyai tugas untuk mencari solusi  karena sudah menjadi tugas dan tanggungjawab pihaknya melakukan pengawasan serta langkah-langkah strategis untuk pengendalian inflasi tersebut.

“Dan ini akan kami laporkan ke Pak Sekda Sultra, serta mungkin beliau akan memimpin rapat terkait kondisi perkembangan harga yang sedang terjadi saat ini,” kata Sitti Saleha.

Sementara itu, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Baubau belum menyikapi terkait langkah apa yang akan dilakukan dalam pengendalian inflasi daerah tersebut.

Wartawan mencoba mengkonfirmasi Kepala Dinas Perdagangan Baubau La Ode Ali Hasan melalui pesan whatsapp, dan diarahkan untuk mengkonfirmasi Asisten II Setda Baubau, Asmahani.

Namun, hingga berita ini diterbitkan, Asisten II Setda Baubau, Asmahani, belum juga memberikan respon saat di konfirmasi lewat pesan whatsapp.

Reporter: Muhammad Yasir

Facebook Comments