Baubau, Inilahsultra.com- Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Baubau akan terus melakukan pemantauan harga dan pasokan bahan pokok di sejumlah pasar. Pemantauan tersebut akan mulai pada Selasa 31 Oktober 2023 hingga beberapa waktu ke depan.
Pj Sekda Kota Baubau Saido Bonsai menuturkan, pemantauan ke lapangan guna memastikan kestabilan harga dan pasokan bahan pokok, setelah sejumlah intervensi dilakukan pihak Pemkot Baubau, juga suplai bahan pokok yang masuk ke Kota Baubau.
“Karena intervensi telah dilakukan dalam bentuk pasar murah, juga karena ada suplai barang yang masuk di Baubau sejak Minggu kemarin, maka kembali dilakukan pemantauan harga dan pasokan bahan pokok di pasar-pasar lokal Kota Baubau,” tuturnya.
Hal penting lainnya, tim teknis percepatan data telah menyusun sejumlah rekomendasi penanganan inflasi di Kota Baubau, melalui input data real time, hingga pergerakan harga dan pasokan bahan pokok yang terus terpantau.
Beberapa OPD yang secara teknis terlibat dalam pemenuhan data real time tersebut yakni, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Perikanan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, serta Bappeda.
“Khusus tiga OPD yakni Perindag, Perikanan dan Distan (Dinas Pertanian) karena mereka setiap hari melakukan pemantauan harga melalui petugas lapangan mereka,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPS Kota Baubau Towedy Marthinus Layico mengatakan, pihaknya juga akan terus berkoordinasi berkaitan proyeksi inflasi, termasuk kesepahaman persepsi terkait metodologi pengelolaan data, namun tetap bekerja secara independen.
“BPS juga akan membantu dalam pemetaan data dan proyeksi pergerakan inflasi,” katanya.
Hal lain yang mengemuka dalam rapat tersebut, adalah upaya strategis dalam menjaga kestabilan harga dengan beberapa usulan untuk melibatkan stakeholder khususnya dari otoritas Pelabuhan Baubau mengingat pelabuhan merupakan pintu masuk utama pasokan Bapok tersebut.
Reporter: Muhammad Yasir