BAUBAU, INILAHSULTRA.COM – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Baubau bersiap menyambut penilaian Kota Layak Anak (KLA) oleh pemerintah pusat pada tahun 2025.
Penilaian ini akan diawali dengan proses penilaian hybrid pada Februari 2025, yang kemudian dilanjutkan dengan verifikasi faktual di lapangan antara Maret hingga April 2025.
“Kita belum tahu kapan giliran Baubau untuk diverifikasi, apakah Maret atau April, tapi kita menunggu saja. Yang jelas, seluruh Indonesia akan menjalani proses ini,” ujar Kepala DP3A Kota Baubau, Abdul Rahman, Rabu 22 Januari 2025.
Sebagai langkah persiapan, DP3A Baubau akan segera mengadakan rapat gugus tugas dan melibatkan semua stakeholder terkait untuk memastikan kesiapan dokumen dan data pendukung.
Menurut Abdul Rahman, sejauh ini Kota Baubau telah memperoleh predikat KLA kategori Pratama di tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Namun, pihaknya berharap dapat mencapai hasil yang lebih baik setelah verifikasi dari tim pusat.
“Kami optimistis karena data-data yang telah kami kirimkan tahun 2024 lalu sudah lengkap. Jadi, saat verifikasi faktual nanti, kami sudah siap. Bukti-bukti seperti jumlah anak, Perwali tentang KLA, sekolah ramah anak, puskesmas ramah anak, dan lainnya akan kami tunjukkan secara hybrid,” tambahnya.
Abdul Rahman menegaskan bahwa upaya untuk menjadikan Baubau sebagai kota layak anak terus dilakukan, termasuk melalui kebijakan yang mendukung kesejahteraan dan perlindungan anak.
Dengan persiapan yang matang, Baubau diharapkan dapat memperoleh hasil penilaian yang lebih baik dan menjadi teladan bagi daerah lain di Sulawesi Tenggara. (Red)
