Tingkatkan Layanan Kesehatan, Pemkab Buteng Terapkan ILP

Pj Bupati Buteng Kostantinus Bukide saat melakukan launching Integrasi Layanan Primer (ILP).

Labungkari, Inilahsultra.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Tengah (Buteng) terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat. Salah satunya melalui penerapan Integrasi Layanan Primer (ILP) guna mendekatkan akses kesehatan hingga ke tingkat desa dan kelurahan.

Hal ini menjadi bagian dari strategi nasional dalam memperkuat pelayanan kesehatan primer agar lebih terintegrasi dan efektif dalam pencegahan serta pengobatan penyakit di masyarakat.

Kebijakan Kementerian Kesehatan RI itu, bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan dengan pendekatan berbasis siklus hidup.

-Advertisement-

Pj Bupati Buteng, H.Kostantinus Bukide, SH, M.Si menegaskan, penerapan ILP akan menjadi tonggak penting dalam membangun sistem kesehatan yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Sehingga Masyarakat Kabupaten Buteng mendapatkan layanan kesehatan yang lebih cepat, lebih dekat, dan lebih berkualitas.

“Melalui program ini, kita tidak hanya fokus pada pengobatan, tetapi juga pada pencegahan dan pemeliharaan kesehatan. Dengan pendekatan yang lebih holistik, kita bisa menciptakan lebih banyak masyarakat yang sehat,” jelasnya.

Berdasarkan data yang dirilis Dinas Kesehatan Kabupaten Buteng, angka stunting di daerah ini telah menunjukkan penurunan yang signifikan. Pada tahun 2023, prevalensi stunting mencapai 14,4 persen, mendekati target nasional sebesar 14 persen pada tahun 2024.

Salah satu fokus utama dalam penerapan ILP adalah revitalisasi Posyandu. Pemerintah daerah menilai bahwa Posyandu memiliki peran strategis dalam mendukung pelayanan kesehatan primer, khususnya dalam pemantauan tumbuh kembang anak, pencegahan penyakit, serta peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan.

“Ini adalah bukti bahwa pendekatan berbasis komunitas sangat efektif dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” tuturnya.

Dengan upaya ini, masyarakat tidak perlu lagi menempuh perjalanan jauh ke Puskesmas utama untuk mendapatkan pelayanan dasar. Dengan adanya Pustu yang lebih baik, layanan kesehatan dapat lebih merata dan mudah diakses, terutama bagi masyarakat yang tinggal di wilayah terpencil.

Pj Bupati Buteng, Kostantinus Bukide saat menyerahkan sertifikat kepada para perawat.

“Untuk memastikan bahwa implementasi ILP berjalan efektif, Pemkab Buton Tengah juga telah mengembangkan sistem pemantauan dan evaluasi kesehatan berbasis data,” ungkapnya.

Kostantinus Bukide menekankan, bahwa sistem ini akan memungkinkan pemerintah untuk mengambil keputusan yang lebih tepat sasaran dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan.

Keberhasilan ILP tidak hanya bergantung pada sektor kesehatan, tetapi juga membutuhkan dukungan dari lintas OPD dan perangkat desa. Oleh karena itu, Pj Bupati Buteng mengimbau seluruh instansi terkait untuk bekerja sama dalam menyukseskan program ini.

“Saya mengajak seluruh OPD, pemerintah desa, serta seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan program ini. Dengan semangat gotong royong, kita bisa membangun sistem kesehatan yang lebih baik bagi generasi mendatang,” tutupnya. (adv)

Facebook Comments