
Baubau, Inilahsultra.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau memanfaatkan momentum strategis Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan (Rakortekrenbang) Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2025 yang digelar di Kota Baubau pada 11-12 April 2025, untuk mendorong percepatan pembangunan di kawasan Kepulauan Buton (Kepton).
Wali Kota Baubau, H. Yusran Fahim, dalam sambutannya saat membuka Rakortekrenbang di Aula Palagimata, Jumat 11 April 2025, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, terutama dukungan dari Pemprov Sultra, dalam mempercepat pembangunan wilayah Kepton yang kaya potensi di bidang pariwisata, kelautan, perikanan, hingga sumber daya manusia.
“Sebagai bagian integral dari Sultra, Kepton memiliki kekuatan besar yang perlu dikembangkan melalui kebijakan afirmatif, penguatan infrastruktur dasar, dan percepatan konektivitas antar wilayah,” ujar Yusran.
Ia memaparkan, berbagai langkah konkret yang telah dilakukan Pemkot Baubau bersama kabupaten lain di Kepton untuk memperkuat fondasi pembangunan. Salah satunya ditunjukkan melalui kehadiran maskapai berbadan besar di Bandara Betoambari, yang menjadi indikator kesiapan infrastruktur dan membuka peluang besar dalam peningkatan mobilitas masyarakat, pertumbuhan ekonomi, serta pengembangan sektor pariwisata.
“Peningkatan frekuensi penerbangan dan keterhubungan langsung dengan kota-kota besar di Indonesia merupakan dorongan penting dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif,” jelasnya.
Tak hanya itu, peran strategis Baubau sebagai simpul konektivitas antara daratan Sulawesi dan pulau-pulau sekitarnya juga terus diperkuat. Hal ini dilakukan melalui pengembangan pelabuhan, peningkatan infrastruktur jalan, serta pelayanan publik yang semakin optimal.
Yusran juga mengapresiasi peran serta seluruh elemen, mulai dari pemerintah daerah, sektor swasta, hingga masyarakat, dalam membangun ekosistem pembangunan yang inklusif.
Menurut dia, sektor-sektor strategis seperti perdagangan, pendidikan, dan kesehatan terus berbenah untuk menjadikan Kota Baubau sebagai lokomotif ekonomi Sultra di wilayah Kepton.
Ia berharap, Rakortekrenbang kali ini dapat menjadi wadah harmonisasi dan sinkronisasi perencanaan antara pusat dan daerah dalam menyusun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026.
“Kami percaya, dengan semangat kebersamaan dan sinergi antar pemerintah daerah, kita mampu menjadikan Sulawesi Tenggara sebagai provinsi yang maju, aman, sejahtera, dan religius,” pungkasnya. (R1)