DLH Persoalkan Pembangunan Sejuta Rumah di Buton

Lokasi pembangunan sejuta rumah di Kabupaten Buton.
Bacakan

Pasarwajo, Inilahsultra.com – Proyek Pembangunan sejuta rumah untuk PNS, TNI, Polri, dan masyarakat anggota BPJS type 36/120 di Kabupaten Buton terancam dihentikan. Pasalnya, perumahan yang akan dibangun itu belum mengantongi izin lingkungan.

Proyek perumahan ini dikerjakan oleh PT Kosgoro Solidaritas Internasional Cabang Baubau Sulawesi Tenggara (Sultra) di Kelurahan Kombeli Kecamatan Pasarwajo Kabupaten Buton.

-Advertisement-

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Buton Edy Sunarno mengatakan, sudah bersurat kepada PT Kosgoro agar sebelum memulai pekerjaan terlebih dulu mengantongi izin lingkungan. Hal itu sebagai salah satu syarat pekerjaan yang berpotensi memiliki dampak lingkungan.

“Minggu lalu kami surati, belum ada balasan dari mereka. Seharusnya selesaikan dulu dokumennya baru membangun tapi sampai saat ini mereka masih lakukan aktifitas,” kata Edy Sunarno saat dikonfirmasi, Rabu 13 Desember 2017.

Menurut dia, sudah menyampaikan ke PT Kosgoro sebelum melakukan peletakan batu pertama pada 22 November 2017 lalu agar terlebih dulu melengkapi beberapa dokumen untuk mendapatkan izin lingkungan, tapi tak diindahkan.

“Saya sempat sampaikan bagaimana mau lakukan peletakan batu pertama sedangkan dokumen-dokumennya saja belum ada. Makanya kita bersurat supaya melengkapi dokumen agar dapat izin lingkungan sesuai dengan permohonan izin prinsipnya ke kami,” ujarnya.

Edy mengaku masih menunggu balasan surat pertama yang dilayangkan kepada PT Kosgoro. Jika nantinya juga belum dibalas, maka akan kembali bersurat. Jika sampai tiga kali tak diindahkan, terpaksa pekerjaan tersebut harus dihentikan.

“Kita menunggu lagi, teguran itukan sampai tiga kali. Kalau tidak diindahkan ya harus dihentikan. Kita minta bantuan dari Pol PP,” tegasnya.

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PT Kosgoro Cabang Pasarwajo, La Ode Ashari belum dapat dikonfirmasi. Ketika disambangi di kantornya, tidak berada ditempat. Saat dihubungi melalui telepon selulernya juga tidak diangkat. Begitu juga saat di SMS pun tak dibalas.

Sebelumnya ketika ditemui Direktur PT Kasgoro Laode Ashari mengatakan, pembangunan sejuta rumah yang ditangani diperuntukkan bagi PNS TNI Polri yang dibeli dengan angsuran ringan tanpa uang muka.

“Kami akan membangun sesuai permintaan, ini tanpa uang muka,” jelasnya.

Reporter: Nia
Editor: Din

Facebook Comments