Cegah Peredaran Obat Terlarang, Plh Sekot Kendari: Peran Masyarakat Sangat Penting

Indra Muhammad

Kendari, Inilahsultra.com -Untuk mengantisipasi peredaran dan penyalagunaan obat-obat terlarang seperti yang terjadi tahun 2017 lalu, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam mencegah peredaran dan penyalahgunaan obat terlarang jenis PCC dan obat terlarang lainnya.

Pelaksana Harian (Plh) Sekrataris Kota (Sekot) Kendari Indra Muhammad mengatakan, peran pemerintah dan masyarakat itu sangatlah penting untuk memberantas obat terlarang di Kota Kendari.

Karena masyarakat Kota Kendari dengan mudah tergiur untuk mencoba barang haram tersebut tanpa memikirkan efeknya yang sangat fatal.

-Advertisement-

“Ini diperlukan pendidikan dan sosialisasi bahaya obat terlarang sejak dini kepada masyarakat untuk memberantas obat haram itu,” kata Indra Muhammad di kantor Wali Kota Kendari, Selasa, 6 Februari 2018.

Sejauh ini pemerintah melalui penegak hukum seperti BNN dan Kepolisian telah menangkap para pengedar dan pengguna obat terlarang. Mulai dari golongan pelajar, mahasiswa, masyarakat, bahkan aparatur sipil negara (ASN).

Dengan terjaringnya pengedar dan pengguna ini, bukan berarti permasalahan obat haram tersebut telah selesai.

“Pemerintah akan menekan lajunya peredaran obat haram tersebut. Maka harus diperlukan tindakan yang tegas bagi para pengedar dan penguna obat haram ini,” terangnya.

Dalam memerangi beredarnya obat terlarang ini, ujar Indra, peran aktif dari segenap lapisan masyarakat. Mulai dari orang tua, guru, toko masyarakat dan agama, kelompok remaja, dan warga lainnya. Dengan ini pemberdayaan masyarakat memang sangat diperlukan agar bisa mengatasi peredaran masalah obat haram tersebut.

“Peran semua elemen masyarakat itu sangatlah penting. Apabila masyarakat mendengar dan menemukan penguna dan pengedar obat terlarang untuk sesegera mungkin dapat melaporkan kepada pihak yang berwajib di BNN atau kepolisian,” ungkapnya.

Dia menambahkan, dalam kehidupan di masyarakat itu harus menanamkan kesadaran diri masing-masing melalui sosialisasi untuk menjauhi obat haram tersebut karena kebanyakan penguna obat semacam ini terdapat pada kalangan pelajar. Pemerintah dan masyarakat harus bersinergi untuk mencegah obat haram dikalangan pelajar.

“Kita harus menjaga mereka sebagai generasi terpelajar penerus bangsa,” tutupnya.

 

Reporter : Haerun

Editor      : Aso

Facebook Comments