Raha, Inilahsultra.com – 19 Calon Aparatur Sipil Negara (CPNS) tahun 2019 di Kabupaten Muna yang belum mendapatkan nomor induk pegawai (NIP). Karena kondisi ini, belasan calon abdi negara itu mulai geram dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Muna.
Pasalnya setiap ingin ketemu untuk mempertanyakan persoalan nasib mereka selalu disuruh menunggu oleh pihak BKSDM setempat.
Untuk bertemu saja dengan Kepala BKSDM Muna, Sukarman La Loke susah sekali.
Selama ini, 19 CPNS itu mengaku tidak pernah ada panggilan ataupun inisiatif dari BKSDM terkait NIP mereka belum keluar.
Alasan yang didapat, karena persoalan berkas.
Akan tetapi, untuk menemui dan menjelaskan secara langsung tidak pernah. Kepala BKSDM terkesan tidak mau temui mereka.
Sebanyak 19 CPBS ini sudah beberapa kali sambangi Kantor BKPSDM Muna, selalunya hanya ketemu pegawai biasa. Sukarman La Loke tidak pernah ada di kantornya.
Tetapi, admin yang bekerja sebagai pegawai di kantor itu selalu mengarahkan mereka untuk menunggu.
“Selalu disuruh menunggu kita. Sebenarnya apa permasalahanya ka ini. Kan aneh juga ini, kita selalu disuruh menunggu dan diputar-putar. Pertanyaanya kalau memang ini bermasalah kenapa kepala BKSDM Muna tidak pernah panggil. Sudah lama juga ini,” kata salah seorang CPNS belum mendapatkan NIP yang enggan menyebutkan namanya, Senin, 19 April 2021.
Geram dengan janji-janji dan selalu disuruh menunggu, CPNS 2019 itu sambangi kantor DPRD Muna. Mereka meminta agar para perwakilan rakyat itu bisa menindak lanjuti apa yang dikeluhkan.
Di Kantor legislatif itu, para peserta CPNS 2019 itu diterima langsung oleh Komisi I DPRD Muna. Setelah mendengarkan beberapa keluhan dari para CPNS itu, rencananya Kepala BKPSDM Muna besok akan dipanggil untuk melakukan haering seperti apa persoalan yang sebenarnya terjadi.
Anggota Komisi I DPRD Muna, Iskandar mengatakan apa yang menjadi keluhan para peserta CPNS yang hadir itu sudah didengar, bahwa permasalah yang ada itu adalah terkait pemberkasan dan pindah formasi.
“Kita sudah dapatkan informasi persoalan 19 CPNS ini. Kalau saya sarankan, BKPSDM sebagai dinas teknis yang menangani ini, kita panggil besok dan bisa kita pastikan kalau perlu kita telusuri sampai di BKN,” jelas Iskandar.
Reporter : Muh Nur Alim
