
Warga memblokade jalan akibat debu.
Buranga, Inilahsultra.com – Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Buton Utara (Butur) Wawan Wardaya memerintahkan kontraktor untuk melakukan penyiraman jalan. Pasalnya, warga saat ini mengeluh akibat jalan berdebu.
“Saya sudah sampaikan kontraktornya untuk siram karena debu,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin, 11 September 2017.
Menurut Wawan, hari ini kontraktor tidak menyiram karena malam hari hujan.
Saat ini, kondisi jalan dalam Kota Ereke Kecamatan Kulisusu hingga Kecamatan Kulisusu Utara berdebu. Pasalnya, kontraktor sering kali tidak melakukan penyiraman.
Menurut Wawan, sebenarnya tidak ada alasan bagi kontraktor untuk tidak melakukan penyiraman. Pasalnya, ada item anggaran untuk hal itu.
“Makanya, kalau mereka tidak siram, saya akan cari mobil tangki untuk siram. Tapi anggaran mereka saya potong,” ancamnya.
Wawan mengaku memaklumi tindakan sejumlah warga yang melakukan blokir jalan. Pasalnya, kondisi jalan berdebu cukup mengganggu. Meski begitu Wawan meminta masyarakat bersabar karena pengaspalan jalan belum berhenti.
“Jadi solusinya, diblokir dulu jalannya, hanya yang punya rumah saja yang boleh lewat. Karena masih ada jalan alternatif,” terangnya.
Wawan menerangkan, saat ini belum ada pemutusan kontrak. Kontraktor masih terus melanjutkan pekerjaannya. Hanya saja belum melakukan pengaspalan karena masih dilakukan uji laboratorium terhadap material yang digunakan.
“Material yang ada saya masukan di laboratorium untuk pemeriksaan karena saya ragu dengan material yang ada. Sambil menuggu produksi aspal. Jadi kita harap masyarakat sabar,” pintanya.
Wawan merinci, pembangunan jalan sepanjang Kecamatan Kulisusu-Kulisusu Utara menggunakan APBD Butur 2017. Rinciannya, poros Kulisusu-Kulisusu Utara menggunakan anggaran sebesar Rp 9 miliar dengan panjang 7 kilometer.
“Itu untuk tiga ruas. Ruas Eelahaji-Epe, Epe-Waode Buri dan Waode Buri-Lelamo,” urainya.
“Kalau dalam Kota Ereke itu anggarannya Rp 3,2 miliar. Itu untuk panjang 2,2 kilometer lebih. Dibagi tiga ruas juga,” tambahnya.
Peliput: Din