
Kendari, Inilahsultra.com – Jelang penertiban Pasar Panjang Bonggoeya Kota Kendari, ratusan pedagang melakukan blokade jalan.
Bahkan, mereka mempertaruhkan nyawa untuk mempertahankan pasar agar tidak dilakukan pembongkaran oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Pantauan Inilahsultra.com, terlihat semua pedagang melakukan pemblokiran jalan dan pembakaran ban
untuk menahan pasukan penegak perda agar tidak melakukan pembongkaran pasar.
Kordinator pasar Bram Kobarakatino mengajak semua warga untuk melakukan perlawanan kepada Satpol PP apabila melakukan pembongkaran pasar.
“Ini hak kita, kita tidak menjual di lahan pemerintah, tapi kita menjual di lahan sendiri dengan hak-hak ini kami semua pedagang siap mati untuk mempertahankan Pasar Panjang karena ini merupakan tempat kami menyambung hidup,” kata Bram Kobarakatino disambut dengan riuh pedagang, Rabu 16 Januari 2019.
Ia mengingatkan Satuan Polisi Pamong Praja, agar tidak masuk di wilayah Pasar Panjang untuk melakukan pembongkaran.
“Ingat kalau kalian masuk pedagang ikan dan pedagang ayam potong maka darah kalian dapat,” jelasnya.
Apapun yang terjadi, lanjut Bram, pedagang siap melawan walaupun nyawa taruhannya.
“Ingat kalian semua Satpol PP, kalau kalian jual, maka kami semua pedagang siap beli apapun yang terjadi,” jelasnya.
“Kita ini satu darah, satu tanah air dan tidak ada yang kita takuti di sini,” tambahnya.
Saat ini Satpol PP sedang melakukan persiapan untuk melakukan pembongkaran pasar panjang tinggal menunggu komando dan satu alat berat telah dipersiapkan.
Penulis : Haerun