Dinsos Buton Salurkan 5,250 Ton Beras ke Pengungsi Korban Bentrokan

ilustrasi

Pasarwajo, Inilahsultra.com – Dinas Sosial Kabupaten Buton telah menyalurkan 5,250 ton beras dan 10 dos mie instan kepada para pengungsi korban bentrokan warga Desa Gunung Jaya dan Sampoabalo Kecamatan Siontapina.

Kepala Dinas (Kadis) Sosial Buton Asnawi Djamaluddin mengatakan, bantuan 5,250 ton beras itu dibagikan untuk Desa Gunung Jaya sebanyak 4,250 ton dan 10 dos mie instan. Sementara Desa Sampoabalo sebanyak 1 ton beras.

“Beras kita salurkan langsung ke desa, nanti desa yang menyalurkannya ke warga,” ujarnya.

-Advertisement-

Kata dia, bantuan untuk warga yang terkena dampak konflik bukan hanya disalurkan melalui Dinsos. Namun bantuan ada yang di serahkan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan langsung ke Posko pengungsi.

“Khusus dari Dinsos berupa santunan beras regular yang penyalurannya langsung ke desa dan dari desa yang menyalurkan ke warga,” terangnya.

Menurut Asnawi, Dinsos tidak memberikan bantuan berupa uang tunai seperti Kementerian Sosial yang menyiapkan Rp 10 Juta sampai Rp 25 Juta untuk membangun rumah warga yang rusak.

Sesuai rencana, lanjut dia, bantuan uang tunai dari Kementerian Sosial akan disalurkan setelah proses rekonsilisasi antara warga Desa Gunung Jaya dan Sampoabalo. Penyerahan bantuan itu rencananya dilakukan di Jakarta bersama tokoh masyarakat kedua desa tersebut pada tanggal 8 Juli mendatang.

Setelah itu, bantuan berupa uang untuk membeli bahan bangunan dan bantuan ekonomi akan disalurkan ke rekening masing-masing warga.

“Untuk santunan kematian langsung diserahkan kepada ahli waris sebesar Rp 15 juta belum lama setelah kejadian yang lalu,” jelasnya.

Reporter: Wa Ode Yeni Wahdania

Facebook Comments