
Kendari, Inilahsultra.com – Aksi pencurian sapi terjadi di Desa Andoolo, Kecamatan Andolo, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis dini hari 29 Oktober 2020.
Dua ekor sapi milik Aguslan ini diikat di belakang rumahnya. Namun, pencuri memotong sapi tersebut tak jauh dari tempat diikat dan hanya menyisakan usus.
Setelah melihat sapi miliknya sudah dipotong, pria berusia 31 tahun itu langsung melaporkan peristiwa tersebut di Kepolisian Sektor (Polsek) Andoolo.
Kapolsek Andoolo, Iptu Nouvaldri Widyatama mengatakan, berdasarkan pengakuan korban (pemilik sapi) akan memindahkan sapinya dua ekor yang diikat di belakang rumah berjarak kurang lebih 10 meter.
“Saat ia mau pindahkan sapinya dua ekor yang diikat pas di belakang rumahnya, korban tidak melihat keberadaan sapi,” kata Iptu Nouvaldri Widyatama, Jumat 30 Oktober 2020.
Lanjut Iptu Nouvaldri Widyatama menjelaskan, korban melakukan pencarian di sekitar rumahnya kurang lebih 200 meter menemukan darah dan isi dalam (usus) sapi.
“Korban dapat memastikan bahwa usus berasal dari sapinya, karena melihat tali tambang yang digunakan untuk mengikat sapi di tempat adalah miliknya,” ungkapnya.
Kejadian ini, kata Iptu Nouvaldri Widyatama, sudah masuk laporan dan akan ditindaklanjuti Polsek Andoolo untuk mengungkap pelaku pencuri sapi.
Di tempat terpisah, Kepala Dusun III Desa Andoolo, Andi Mulyadi sangat menyayangkan kejadian pencurian sapi terjadi di wilayahnya.
“Kami akan mengusulkan kepada Kepala Desa agar kembali mengaktifkan siskamling dan ronda malam untuk menjaga Kamtibmas di Desa Andoolo pada malam hari,” ucapnya.
Untuk diketahui, atas kejadian tersebut pemilik sapi mengalami kerugian ditaksir sebesar Rp12 juta.
Penulis : Haerun dan Onno