Dinilai Bermasalah, Pemilihan Ketua RT/RW Kelurahan Watulondo Diadukan ke Dewan

Warga protes di DPRD Kota Kendari terkait pemilihan ketua RT dan RW di Kelurahan Watulondo. (Haerun)
Bacakan

Kendari, Inilahsultra.com Sejumlah masyarakat Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu mengadu ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari terkait masalah dugaan diskriminasi pendaftaran pemilihan Ketua Rukun Tetangga atau Rukun Warga (RT/RW).

Aduan tersebut ditindaklanjuti oleh DPRD dan langsung menggelar rapat dengar pendapat yang dipimpin langsung Ketua Komisi I, Rizki Brilian Pagala diikuti oleh Wakil Ketua Komisi I, H. Rahman Tawulo, Wakil Ketua Komisi II, Sahabuddin, H. Aman Labelo, M. Syaifullah Usman, dan menghadirkan Lurah Watulondo serta masyarakat kelurahan Watulondo, Kamis 7 Januari 2021.

-Advertisement-

Ketua Komisi I, Rizki Brilian Pagala, mendengar keterangan masyarakat yang mengadu terdapat kesalahan persepsi tentang dugaan diskriminasi pada saat pendaftaran calon Ketua RT/RW, yang terjadi kesalahan administrasi saja dan hal tersebut telah di perkuat dengan surat keterangan hilang dari pihak Kepolisian.

Sementara, lanjut politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengatakan, menurut keterangan Lurah Watulondo proses pemilihan yang dilakukan oleh panitia sudah sesuai dengan aturan yang berlaku karena menjadikan perwali sebagai acuan dalam melaksanakan tahapan pemilihan RT/RW.

Kemudian, sebagian anggota dewan yang mengikuti rapat tersebut memberikan masukan agar masalah ini dapat selesai setelah rapat digelar dan masyarakat dapat kembali bersama hidup berdampingan tanpa adanya perselisihan lagi.

“Dalam rapat tersebut kita menghasilkan kesimpulan bersama masalah administrasi dianggap sudah selesai karena proses pendaftaran pemilihan yang di lakukan panitia telah sesuai dengan aturan yang legal mengacu pada perwali,” kata Rizki Brilian Pagala.

Kemudian, Rizki mengatakan, masyarakat Watulondo untuk mengakhiri perselisihan pemilihan Ketua RT/RW dan kembali menciptakan suasana damai di wilayahnya.

“Kita Menitip pesan agar Lurah Watulondo dapat merangkul kembali warga yang berselisih agar kembali menciptakan suasana yang harmonis, sehingga pembangunan di Kelurahan Watulondo dapat dilanjutkan kembali,” tutupnya.

Penulis : Haerun

Facebook Comments