Kendari, Inilahsultra.com – Pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) VIII Kamar Dagang dan Industri (Kadin) di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tinggal menghitung hari. Penerapan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 super ketat.
Hal tersebut dikatakan langsung oleh Ketua Kadin Sultra, Anton Timbang. Anton bilang, mengatakan, Munas Kadin telah mendapat rekomendasi dari Gugus Tugas Covid-19 untuk menggelar Munas Kadin dengan menerapkan protokol kesehatan super ketat.
“Sebelum masuk lobi Hotel Claro harus PCR. Begitu pun hotel lain tempat peserta menginap semua harus PCR,” tegas Anton Timbang saat ditemui di Kantor Kadin Sultra, Sabtu, 26 Juni 2021.
Pengusaha asal Kendari ini tidak menginginkan adanya klaster Munas Kadin.
“Kami tidak pandang bulu kalau mau masuk hotel dan arena Munas harus PCR. Jadi dua kali PCR,” bebernya.
Pria yang juga Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sultra melanjutkan, sebelumnya telah menyampaikan kepada gugus tugas agar menyurat ke Kadin Indonesia meminta utusan peserta hanya 5 orang. Tiga peserta, dua peninjau.
“Bahkan Ketum Kadin Indonesia, Rosan Roeslani, sudah menyurat ke setiap Kadin Provinsi,” jelas Anton Timbang
Masih kata Anton, peserta Munas hanya 132 orang. Tambah panitia semua kurang lebih 200 orang. Sementara kapasitas lokasi Munas bisa menampung sampai 1.500 orang. “Artinya kami siap dan lokasi sudah memenuhi,” jelasnya.
Anton juga menegaskan, Kadin Sultra telah mendapatkan rekomendasi dari Gubernur dalam rangka pelaksanaan Munas.
“Di Sultra bukan hanya Munas Kadin, banyak agenda nasional yang telah sukses terlaksana di Bumi Anoa. Bahkan banyak juga agenda internasional. Jadi mari bersama kita sukseskan Munas Kadin,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Munas Kadin akan dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Protokoler istana tiba di Kendari untuk mengecek langsung kesiapan lokasi yang akan dikunjungi Presiden.
Penulis : Onno