BacakanKendari, inilahsultra.com – Jelang pemilihan gubernur Sulawesi Tenggara, baliho kandidat sudah mulai bermunculan. Salah satunya Wali Kota Kendari Asrun.
Dalam balihonya, Asrun memasang tagline “Sukses Membangun Tanpa Berutang.” Asrun sengaja menggunakan kata-kata tersebut karena sebagai salah satu strategi kampanye.
“Sukses membangun tanpa berutang. Ini strategi ke depan bahwa saya optimalkan anggaran yang ada tanpa berutang,” katanya, akhir pekan lalu.
Asrun membantah jika kata-kata membangun tanpa berutang itu untuk menyindir orang lain.
“Tidak ada maksud untuk menyinggung orang lain. Dalam agama pun kita dilarang untuk berutang. Ini masalah strategi sebenarnya dan berutang bukan pilihan saya,” katanya.
Dia mengaku, jika berutang maka akan dikejar oleh bunga bank. Misalnya, mengutang sampai Rp 200 miliar maka uang akan dikembalikan sebanyak Rp 250 miliar.
“Kita rugi Rp 50 miliar. Banyak juga itu kalau Rp 50 miliar. Bisa digunakan untuk membangun,” paparnya.
Asrun mengaku, ada keuntungan bila menggunakan strategi penganggaran multiyears. Pendapatan Asli Daerah Kota Kendari hanya sekitar 170 miliar. Namun, bisa membangun dimana-mana.
“Kita bisa membangun jembatan dan pasar pada saat PAN kita hanya Rp 30 miliar. Untuk itu, kalau kita masih mau berutang, maka kita belum merdeka secara anggaran,” jelasnya. (Fandi)
