Kepala Bappeda : Jembatan Teluk Kendari Tidak Korbankan Kota Lama

Bacakan

Kendari, Inilahsultra.com- Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sultra Nasir Andi Baso membantah pembangunan jembatan Teluk Kendari mengorbankan bangunan tua di Kota Lama.

Menurut dia, tidak ada yang dikorbankan karena pembangunan jembatan untuk kepentingan masyarakat.

-Advertisement-

“Tidak ada yang dikorbankan. Kita sama-sama berkorban membangun daerah,” katanya, Kamis, 6 April 2017.
Nasir melanjutkan, proyek ini masuk skala percepatan nasional. Nantinya, jalur ini akan terintegrasi dengan Pelindo yang berada di Pelabuhan Bungkutoko.

Dia menambahkan, jembatan ini juga menjadi salah satu bagian desain membangun Teluk Kendari. Pembangunan jembatan ini sedang berjalan dan diperkirakan akan selesai pada 2019.

“Kontraktor sementara kerjakan pilontnya. Bappenas akan jalan terus,” tuturnya.

Pembangunan jembatan dengan total anggaran mencapai Rp729 miliar bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan dikerjakan secara bertahap selama tiga tahun hingga tahun 2018.

Jembatan Teluk Kendari, yang akan menghubungkan Kecamatan Kendari (utara teluk) dan Kecamatan Abeli (selatan teluk) dengan panjang sekitar 1,3 kilometer, akan dikerjakan oleh konsorsium kontraktor PT Pembangunan Perumahan (PP) dan PT Nindya Karya.

Reporter: La Ode Pandi Sartiman

Editor: Rido

Facebook Comments