LM. Rusman Emba
Raha, Inilahsultra.com – Pelantikan pejabat eselon III dan IV yang dilakukan Bupati Muna, LM. Rusman Emba beberapa waktu lalu menuai pro dan kontra. Namun, Rusman menanggapi santai hal itu.
Menurut dia, mutasi merupakan penyegaran dalam lingkup pemerintahan yang sifatnya normatif. Sebagai pemimpin baru, Rusman melihat siapa orang yang berkapasitas menerjemahkan apa yang menjadi visi misi Bupati dan Wakil Bupati.
“Tentu dalam perjalanan, semua bidang ada masalah masing-masing. Baik persoalan infrastruktur, pertanian, persoalan pendidikan, semua ini membutuhkan orang yang memiliki kapasitas. Sehingga mutasi yang dilakukan merupakan penyegaran dalam pemerintahan yang baru dalam mendukung visi misi kami,” tegas Rusman saat ditemui di Aula Galampano Kantolalo, Selasa, 16 Mei 2017.
Bagi Rusman, persoalan pro kontra bagi yang memiliki jabatan dan tidak memiliki jabatan tidak berimbang. Sehingga ada yang merasa puas dan tidak puas.
“Pejabat yang baru saja dilantik dalam perjalanan akan dipantau, siapa yang tidak maksimal dalam menerjemahkan visi misi, kami akan melakukan evaluasi,” katanya.
Rusman menambahkan, tolak ukur penilaian dalam menerjemahkan visi dan misi dibutuhkan tiga sampai empat bulan kedepan akan dipantau.
“Menjadi parameter penilaian dilihat dari hasil yang dikerjakan. Jangan ditempatkan pada suatu jabatan hanya diam, dengan kemampuan birokrasi disini ruang ujiannya,” tambahnya.
Reporter: Iman
Editor: Rido
