BacakanGubernur Sultra Nur Alam saat bertemu dengan anggota DPR RI di Aula Pemprov Sultra, Senin, 29 Mei 2017.
Kendari, Inilahsultra.com – Gubernur Sultra Nur Alam mengaku, seluruh ruangan kerjanya tengah disadap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Ruangan saya dari berbagai sudut lengkap disadap KPK,” ungkap Nur Alam saat bertemu dengan anggota DPR RI di Aula Pemprov Sultra, Senin, 29 Mei 2017.
Pernyataan Nur Alam ini berkait dengan tidak adanya komunikasi intens antara dirinya dan Kepala Balai Jalan Wilayah IV Kementerian PU Ahmad Cahyadi.
Menurut Nur Alam, terakhir bertemu dengan Kepala Balai Jalan sekitar satu tahun lalu.
“Kenapa tidak mau komunikasi. Sudah sampai setahun,” katanya usai bertanya kepada Ahmad saat kunjungan Komisi V DPR RI, Senin, 29 Mei 2017. 
Menurut Nur Alam, tidak perlu takut bertemu dirinya. Karena dia tidak pernah meminta apa-apa dalam pertemuan itu. Dia hanya ingin memastikan progres pembangunan yang dilakukan Balai Jalan.
“Jangan takut ketemu saya, karena tidak ada catatan honor. Ketemu saya gratis kok. Ruangan saya itu lengkap disadap KPK. Ini saya harus katakan sejujurnya,” katanya.
Ruangannya yang tengah disadap KPK, bukan hanya sekali diungkapkan Nur Alam. Dia beberapa kali mengulangi kata-katanya itu.
“Semua sudut ruangan ada penyadap KPK. Saya serba hati-hati sekarang karena dalam pengawasan KPK,” jelasnya.
Karena dalam pengawasan khusus lembaga antirasuah itu, Nur Alam meminta kepada seluruh pihak untuk tidak segan berbicara dengan dirinya, termasuk pengelolaan proyek pembangunan jalan di Sultra.
“Sehingga jangan takut bicara apa-apa soal perkembangan daerah. Saya turut berterima kasih karena jalan nasional yang dibangun ini sudah dinikmati oleh masyarakat,” tuturnya
Reporter: La Ode Pandi Sartiman
Editor: Din
