Muh. Poli
Kendari, Inilahsultra.com – Sejak bergemanya rencana pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sultra 2018, bakal calon sudah mulai menjalin komunikasi dengan partai politik.
Tidak terkecuali di Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Selama ini, Asrun dianggap memiliki kedekatan dengan PKS. Namun, hingga saat ini, yang secara resmi berkomunikasi dengan PKS baik di pusat hingga provinsi belum ada nama Wali Kota Kendari dua periode itu.
Pengurus DPP PKS Muh Poli mengatakan, sudah ada tiga figur yang resmi berkomunikasi dengan PKS. Yang berkomunikasi langsung di tingkat DPP, ada nama Ali Mazi. Di tingkat provinsi, ada Abdul Rahman Farisi (ARF) dan Rusda Mahmud.
“Sejauh ini baru tiga yang resmi komunikasi yang menyampaikan langsung keinginannya maju Pilgub,” ungkap Poli, di gedung DPRD Sultra, Senin 19 Juni 2017.
“Di DPP baru Ali Mazi. Sementara itu, di tingkat daerah baru pak Rusda dan ARF dan itu yang saya baru dengar dan bicarakan langsung keinginannya,” tambahnya.
Poli mengaku, tidak mengetahui kenapa Asrun belum menjalin komunikasi resmi dengan PKS. Dia menganggap adanya klaim bahwa PKS akan merapat ke Asrun hanya kesan saja.
“Baru semacam kesan dan pak Asrun cukup dekat selama ini. Tapi sampai saat ini belum ada pembicaraan resmi (dengan Asrun),” ujarnya.
PKS, lanjut dia, nanti setelah lebaran baru mengambil langkah serius di Pilgub Sultra 2018.
“Langkah serius yang kita maksud adalah dua hal. Pertama apakah membuka pendaftaran atau hanya memfolowup komunikasi yang telah dijalin sebelumnya,” katanya.
“Itu evaluasi kita terakhir. Setelah Idulfitri kita laksanakan,” pungkasnya.
Reporter: La Ode Pandi Sartiman
Editor: Herianto
