
Hidayatullah
Kendari, Inilahsultra.com- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sultra baru saja menandatangani naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) dengan Pemerintah Provinsi untuk anggaran Pilgub Sultra 2018. Total anggaran yang di NPHD kan adalah Rp 258 miliar.
Ketua KPU Sultra Hidayatullah mengatakan, total anggaran Pilgub sebesar Rp 248 miliar ditambah dengan anggaran pemungutan suara ulang (PSU) sebesar Rp 10 miliar.
“Jadi, total semuanya sebanyak Rp 258 miliar dan dialokasikan dua tahun anggaran,” terang Hidayatullah usai penandatanganan NPHD di Kantor Gubernur Sultra, Kamis 22 Juni 2017.
Hidayatullah menambahkan, pada APBD 2017 ini KPU mendapatkan anggaran Rp 117 miliar. Sebelumnya, kata dia, Pemprov memotong Rp 24 miliar dan mereka meminta dikembalikan untuk dialokasikan di APBD P 2017.
“Nanti dianggarkan diperubahan. Pada 2018 nanti, baru dialokasikan sebanyak Rp 131 miliar, “jelasnya.
Pada tahapan awal, kata dia, anggaran yang akan dicairkan sebesar Rp 93 miliar untuk membiayai tahapan persiapan hingga Desember.
Dia menyebut, setelah NPHD ini, KPU belum bisa menggunakan anggaran karena terlebih dahulu dilaporkan ke Kementerian Keuangan lalu dimasukan ke rekening KPU.
“Ini anggaran nanti akan dikelola secara APBN. Setelah diregister di Menkeu maka bisa digunakan ramai ramai, “imbuhnya.
Untuk tiga daerah yang pesta demokrasinya bersamaan dengan Pilgub, yakni Pilkada Konawe, Kota Baubau dan Kolaka, pemerintahannya akan mengalokasikan juga.
“Anggaran kita ini di luar tiga kabupaten. Tapi, anggaran kita akan sharing nanti. Ada beberapa kebutuhan yang akan diadakan sendiri oleh tiga daerah itu secara berbeda,” paparnya.
Misalnya, jelas Hidayatullah honorarium penyelenggara mereka yang anggarkan. Makanya, usulan Rp 400 miliar kemarin turun menjadi Rp 258 miliar karena penyesuaian tadi.
Sebelum ditetapkan, anggaran Pilgub ini terlebih dulu dibahas bersama tim anggaran pemerintah daerah dan melalui persetujuan gubernur.
“Makanya, kita ketemu di angka Rp 258 miliar,” pungkasnya.
Reporter : La Ode Pandi Sartiman
Editor : Rido