
Tampak Wartawan Inilahsultra.com La Ode Pandi Sartiman bersama istri turut mencoba menunggangi kuda mengintari lokasi wisata pemandian Wakantee
Kendari, Inilahsultra.com– Pemandian Wakantee Desa Latugho Kecamatan Lawa Kabupaten Muna Barat (Mubar) menjadi salah satu destinasi wisata yang banyak dikunjungi warga di hari libur lebaran.
Bukan hanya karena suguhan pemandian air tawar yang dingin, di Wakantee juga ada segerombolan kuda yang siap mengajak jalan-jalan para wisatawan mengintari lokasi wisata.
Luas lokasi wisata air tawar ini tak sampai satu hektare. Namun, banyak warga yang meluangkan waktunya hanya untuk menunggangi kuda.
Di momen libur lebaran kemarin, pemandian ini disesaki pengunjung. Bukan hanya warga dari Muna Barat, warga daerah tetangga sedaratan, Kabupaten Muna, turut meluangkan waktunya menikmati dinginnya air tawar Wakantee.
Benar, bukan karena tertarik hanya untuk mandi-mandi. Tetapi, keberadaan kuda di lokasi pemandian Wakantee menjadi daya tarik tersendiri buat warga.
“Kita ke sini bersama keluarga dari Raha (ibu kota Kabupaten Muna). Kita ingin lihat langsung kuda di Lawa,” kata Udin, pengunjung pemandian Wakantee.
Pemandian Wakantee cukup representatif bagi warga untuk refresing. Suasananya yang sejuk nun rimbun di bawah pepohonan tinggi menambah pesona pemandian ini.
Berlokasi di jalan dari Lawa menuju Kambaara cukup mudah diakses. Dari jalan raya, hanya berjarak 100 meter untuk masuk di lokasi pemandian Wakantee.
Setibanya di lokasi, pengunjung langsung disuguhi pemandangan alam, empang ikan air tawar dan beberapa ekor kuda yang ditunggangi pawangnya.
Bagi warga yang ingin menunggangi kuda, tak perlu mengorek kantong cukup banyak. Hanya dengan Rp 10 ribu, warga sudah bisa naik kuda mengelilingi pemandian Wakantee. “Di sini aman bos. Kudanya jinak. Jangan takut kone (dialek Muna). Naik saja,” ungkap La Ima, penunggang kuda di Pemandian Wakantee.
Reporter : La Ode Pandi Sartiman
Editor : Rido