Muhammad Endang SA
Kendari, Inilahsultra.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sulawesi Tenggara (Sultra) akan mengelar debat calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra di dua wilayah pada Agustus 2017 mendatang.
Ketua DPD Partai Demokrat Sultra, Muhammad Endang mengatakan, seharusnya debat diselenggarakan pada 29 Juli 2017. Namun diundur menjadi 5 Agustus 2017 di Kota Baubau dan 21 Agustus 2017 di Kota Kendari.
Menurut Endang, rencana awal debat digelar di empat wilayah yakni, Kota Baubau, Kota Kendari, Kabupaten Muna, dan Kabupaten Kolaka. Namun karena kesibukan para calon sehingga debat hanya di gelar didua wilayah tersebut.
Diketahui, sebagian calon masih berstatus sebagai pejabat negara. Seperti Asrun (Wali Kota Kendari), Rusman Emba (Bupati Muna), Laode Ida (Komisioner Ombudsman RI), Ridwan Bae (Anggota DPR RI), dan Tina Nur Alam (Anggota DPR RI).
Endang mengungkapkan, debat akan dipandu moderator untuk mengatur proses jalanya debat. Nantinya dalam debat akan dihadiri akademisi, LSM, dan lembaga serta instansi lainnya.
“Jelasnya kegiatan debat ini akan di lakukan secara terbuka, dan disiarkan langsung oleh televisi nasional, agar masyarakat bisa menyaksikan secara langsung,” katanya di Kantor DPD Partai Demokrat Sultra, Selasa, 22 Juli 2017.
Endang mengungkapkan, pada sesi pertama debat nanti, calon gubernur akan diberi kesempatan selama tiga menit untuk pemaparan visi misi. Kemudian sesi kedua, melakukan pendalaman visi misi dalam bentuk pertanyaan. Sesi ketiga, tanya jawab antara calon, dan keempat closing staitment.
“Keempat sesi ini kita sudah susun dengan sedemikian rupa untuk mengetahui kesiapan para calon,” jelasnya.
Endang mengaskan, setelah debat kandidat, Partai Demokrat baru akan melakukan survei untuk mengetahui kandidat yang memiliki tingkat penerimaan lebih baik.
Reporter: Haerun
Editor: Herianto
