Terkait Kasus PDAM, KPK Datangi DPRD Kota Kendari

Petugas KPK saat keluar dari kantor Dinas PU Kota Kendari beberapa hari lalu.


Kendari, Inilahsultra.com – Dua petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari, Kamis, 27 Juli 2017.

Kedatangan petugas antirasua ini untuk mengkonfirmasi kasus penyertaan modal Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Kendari pada 2011.

-Advertisement-

Petugas, ingin bertemu dua anggota DPRD Kota Kendari yakni La Ode Ashar dan La Ode Umar Bonte. Namun, yang berhasil ditemui hanya La Ode Ashar.

Dihubungi melalui telepon selulernya, La Ode Ashar mengaku bahwa dirinya telah ditemui oleh dua petugas KPK dikantornya.

Mereka, lanjut Ashar, menanyakan seputar masalah di PDAM Kota Kendari.

“Mereka hanya tanya saja itu. Mereka mengklarifikasi saja mengenai PDAM,” ungkap Ashar.

Ashar mengaku, menemui dua petugas KPK hanya sekitar 30 menit. Ashar menjelaskan kepada kedua petugas KPK itu bahwa soal penyertaan modal PDAM Kota Kendari tidak diketahuinya.

“Karena masalah PDAM ini belum zamannya kita. Dia cari juga Umar tapi tidak ada dia, yang terima hanya saya,” jelasnya.

“Yang jelas, PDAM itu zaman sebelum saya,” tuturnya.

Kedatangan KPK turut dibenarkan oleh Umar Bonte. Dihubungi melalui telepon selulernya, Umar mengaku sudah ditelepon oleh petugas KPK untuk bertemu.

“Tadi saya sudah dihubungi. Mereka ingin menanyakan soal PDAM,” tuturnya.

Reporter: La Ode Pandi Sartiman
Editor: Herianto

Facebook Comments