
Kandidat Cagub Sultra, Rusman Emba, disambut tarian silat Muna saat melakukan safari politik di daratan Konawe, Sabtu, 26 Agustus 2017.
Kendari, Inilahsultra.com – Bupati Muna LM Rusman Emba tampaknya sangat serius maju Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Tenggara (Sultra) 2018 mendatang.
Sebagai bentuk keseriusannya, Rusman melakukan safari politik di wilayah daratan Sultra, di Kecamatan Wawotobi, Kabupaten Konawe.
Meski hanya sekadar silaturahmi dengan kerukunan Masyarakat Indonesia Muna Wilayah Konawe-Wawotobi, Kabupaten Konawe, namun kehadiran Rusman ini erat kaitannya dengan Pilgub Sultra.
Dia pun mengakui bahwa pertemuan yang dilakukan itu terkesan politis. “Hal itu terlihat dari sambutan tadi dengan ewa wuna (Silat Muna),” ungkap Rusman, Sabtu, 26 Agustus 2017.
Menurut dia, Pilgub Sultra adalah momentun politik yang harus dijalani. Rusman mengaku telah diberikan kepercayaan oleh partainya, PDIP Sultra, untuk ikut kontestasi politik di level provinsi ini.
“Ini perintah partai karena melihat elektabilias calon agak menurun, maka kami diminta untuk maju,” jelasnya.
Dia menjelaskan, berdasarkan regulasi Pilkada, bupati yang sementara menjabat tidak perlu mundur bila ingin maju cagub.
Peluang ini, kata dia, perlu disikapi dan bila maju pilgub, itu adalah hak dirinya. “Maju pilgub hal yang normatif dan biasa saja,” ujarnya.
Dia menambahkan, maju pilgub adalah salah satu cita-citanya dalam memperluas pengabdian terhadap masyarakat. Banyak kewenangan bupati yang saat ini telah diambil alih oleh gubernur.
“Kewenangan gubernur sangar besar sekali, ada delapan kebijakan yang diambil alih gubernur. Diantaranya, pendidikan, kehutanan, Perindustrian dan beberapa lainnya. Saya maju untuk bisa memberikan kontribusi lebih besar ketimbang jadi bupati,” paparnya.
Untuk itu, kata dia, terlepas dari momentum politik, dirinya akan terus menjalin komunikasi dengan masyarakat. Karena, silaturahmi yang sering dibangun bisa membawa rejeki dan memperpanjang umur.
“Saya apresiasi pertemuan dan pertama kali menjadi Bupati Muna (berkunjung di Konawe). Komunikasi kita bukan hanya ini, tapi bisa komunikasi di ruang lain. Saya terpilih jadi anggota DPD kemarin berkat bantuan masyarakat semua,” tuturnya.
Khusus di Wawotobi, masyarakat Muna diperkirakan mencapai 500 kepala keluarga atau sekitar 800 jiwa.
Penulis: La Ode Pandi Sartiman
Editor : Jumaddin Arif