
Kendari, Inilahsultra.com – Partai Gerindra tak akan mentolerir kadernya yang terlibat kasus korupsi. Siapa pun yang melanggar, sudah pasti akan dipecat.
Wakil Ketua DPD Gerindra Sulawesi Tenggara (Sultra), A Bustam mengaku sangat prihatin dengan kasus yang mendera Ketua DPRD Muna Arwin Kadaka, kader Gerindra di Kabupaten Muna.
Menurut Bustam, Ketua DPP Gerindra Prabowo Subianto tegas terhadap kadernya yang melanggar hukum baik kasus korupsi maupun narkoba.
“Pak Prabowo selalu menegaskan dalam setiap pertemuan bahwa jika ada kader yang melanggar akan dipecat dari partai,” tegas Bustam, Senin 30 Oktober 2017.
Bustam mengaku, pihaknya belum menggelar rapat di internal soal kasus Arwin Kadaka. DPD Gerindra Sultra menunggu laporan dari DPC Gerindra Kabupaten Muna.
“Kita sifatnya menunggu laporan. Sampai saat ini belum ada laporan ke kami. Kalau sudah ada laporan tertulis, pasti ketua DPD Gerindra Sultra akan melaporkan ke DPP,” katanya.
Menurut dia, bila kader tersebut sudah ditahan atas dugaan korupsi, maka sudah pasti akan diberhentikan dari jabatannya sekalipun sebagai wakil ketua DPRD.
“Pasti diberhentikan karena pak Prabowo tegas terhadap kader yang terlibat kasus korupsi maupun narkoba,” ujarnya.
Meski demikian, DPD Gerindra Sultra tetap berharap Arwin bebas dari jeratan hukum.
“Dia ini kan kasusnya saat menjadi PNS. Nanti terungkap pada saat sudah menjadi anggota dewan. Sekarang kasusnya belum ada kekuatan hukum tetap. Jangan sampai nanti tidak terbukti bersalah,” pungkasnya.
Sebelumnya, Polda Sultra telah menahan Wakil Ketua DPRD Muna Arwin Kadaka yang juga politikus Partai Gerindra.
Dia ditahan karena diduga terbukti melakukan korupsi percetakan sawah di Kabupaten Muna. Berdasarkan audit BPKP Provinsi Sultra, ditemuikan kerugian negara Rp 2.117.046.450.
Penulis: La Ode Pandi Sartiman
Editor : Jumaddin Arif