Pasarwajo, Inilahsultra.com – Plt Bupati Buton La Bakry menepis isu adanya APBD Buton sebesar Rp 200 miliar yang tidak terpakai. Menurut dia itu tidak benar.
“Anggaran APBD kita di periksa BPK (Badan Pemeriksa Keuangan), bagaimana mungkin uang Rp 200 miliar tidak dipakai,” ujarnya, Selasa, 21 November 2017.
Menurut dia, daerah kekurangan anggaran untuk membiayai pembangunan. Sehingga sangat tidak masuk akal kalau ada anggaran miliaran yang tidak terpakai.
“Anggaran yang mana itu, coba ditunjukkan kalau APBD semua jelas pemanfaatannya,” tegas La Bakry.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Buton Asimu ikut menepis hal itu. Kalaupun masih ada anggaran sebesar Rp 200 miliar, maka akan digunakan sampai Desember 2017 untuk membiayai gaji pegawai yang jumlahnya ribuan orang.
“Tidak ada anggaran seperti itu, semua anggaran APBD Buton jelas penggunaannya apalagi hingga ratusan miliar,” tuturnya.
Dia menjelaskan, anggaran yang masih ada pada kas daerah akan digunakan untuk membayar rekanan yang mengerjakan proyek pembangunan, gaji pegawai, dan pembiayaan lainnya.
“Anggaran APBD jelas, tidak ada yang tersimpan apalagi hingga ratusan miliar, kita ini juga diperiksa BPK,” bantahnya.
Reporter: Nia
Editor: Din
